APLIKASI SISTEM PAKAR PENENTUAN ASUPAN MAKANAN BAGI PENDERITA PENYAKIT GIZI BURUK DENGAN INFERENSI FUZZY

Authors

  • Dwi Aryanto Universitas Ahmad Dahlan
  • Ardi Pujiyanta

DOI:

https://doi.org/10.12928/jstie.v1i2.2267

Abstract

Asupan(konsumsi) makanan merupakan faktor utama untuk memenuhi kebutuhan gizi yang selanjutnya bertindak menyediakan energi bagi tubuh, mengatur proses metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh serta untuk pertumbuhan. Tingkat konsumsi lebih banyak ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pangan yang dikonsumsi untuk mencapai keadaan gizi yang baik. Apabila kekurangan zat gizi khususnya energi dan protein menyebabkan berat badan menurun yang disertai produktivitas kerja, apabila kekurangan zat gizi berlanjut menyebabkan status gizi kurang dan gizi buruk. Gizi buruk atau malnutrisi dapat diartikan sebagai asupan gizi yang buruk. Hal ini bisa diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya gangguan gizi. Penyakit gizi buruk terdiri atas tiga jenis penyakit menurut gejala klinisnya yaitu : gizi buruk marasmus, gizi buruk kwasiorkor, dan marasmus-kwasiorkor. Penanganan yang biasa dilakukan seorang pakar yaitu mengusulkan untuk pengaturan pola makan, termasuk jenis dan jumlah makanan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah system pakar yang dapat digunakan untuk menentukan gangguan gizi dan jenis penyakit gizi buruk serta solusi asupan makananya.

Subjek pada penelitian ini adalah “Aplikasi sistem pakar untuk penentuan asupan makanan bagi penderita penyakit gizi burukâ€. Pada penelitian ini penelusuran faktanya menggunakan forward chaining dan logika yang digunakan adalah system inferensi fuzzy metode Tsukamoto. Tahap pengembangan aplikasi diawali dengan analisis data, perancangan system, pengkodean (Coding) dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Testing (pengujian system dengan Black BoxTest dan Alfa Test).

Dari hasil penelitian ini dihasilkan perangkat lunak yang mampu menentukan status gangguan gizi dan jenis penyakit gizi buruk beserta solusi asupan makananya. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap responden telah layak untuk digunakan.

 

Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Gizi Buruk, Fuzzy Tsukamoto.

References

Pujiyanta, Ardi. 2010. Teori dan Aplikasi Fuzzy Logic. Ardana Media. Yogyakarta.

Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya, Graha Ilmu Yogyakarta.

Kusrini, 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta , Andi Offset.

Fatansyah, Ir., Basis Data, 2007, Bandung, Informatika.

Rachim, Zulfikar Aulia. 2008. “Implementasi sistem pakar dalam penentuan diet pasienâ€. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Sutrisno, Anjar. 2009. “Pengembangan sistem pakar dengan metode logika fuzzy untuk membantu mendiaknosa gangguan gizi pada anakâ€. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Sediaoetama, Ahmad Djaeni. 2010. Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta. Dian Rakyat.

Departemen Kesehatan R.I, Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. 2007. Petunjuk Taknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku I.

Tarmuji, Ali, S.T., Diktat Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak, 2009, UAD, Yogyakarta.

Efrani Turban, Jay E. Aronson, Ting Peng Liang, 2005, Decision Suport System and Intelligent System, Andi, Yogyakarta.

Roger S Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, 2002, Andi and McGraw-Hill BookCo, Yogyakarta.

Sommerville, Ian, Software Engineering, Edisi 6, 2003, Erlangga, Jakarta.

www.madicastore.com

http://www.penyakitplus.com

Downloads

Published

01-10-2013

Issue

Section

Articles