Pengenalan Emosi untuk Evaluasi User Experience Pada Aplikasi Google Form Dengan Metode K-Nearest Neighbor
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v9i1.19208Keywords:
Sinyal EEG, Klasifikasi Emosi, User Experience,Abstract
Electroencephalography (EEG) merupakan alat untuk merekam aktivitas gelombang otak yang dapat dimanfaatkan untuk memvalidasi tingkat kebergunaan dengan pendekatan user experience (UX) dalam mendesain antarmuka aplikasi. Proses pengujian UX secara umum termasuk mengamati perubahan emosi seseorang yang sedang berinteraksi dengan aplikasi dimana hasilnya tidak bisa langsung disimpulkan. Klasifikasi emosi yang diteliti yaitu keadaan senang dan sedih. Emosi senang mempresentasikan kemudahan yang dirasakan saat berinteraksi dengan aplikasi, sedangkan emosi sedih merepresentasikan adanya perasaan bingung atau frustasi.
Sinyal yang digunakan sinyal beta berjenis attention dengan stimulus pengerjaan task pada aplikasi google form. Penelitian ini mengaplikasikan metode K-Nearest Neighbor sebagai klasifikasi dengan ekstraksi fitur orde pertama. Responden yang digunakan sebanyak 30 dengan 3 kali perulangan berjumlah 90 data. Sebanyak 20 responden 3 kali perulangan berjumlah 60 data dijadikan sebagai data training dan 10 responden dengan 3 kali perulangan berjumlah 30 data dijadikan sebagai data uji.
Pada penelitian ini didapatkan hasil pengujian emosi seseorang dalam keadaan senang dan sedih. Pengujian yang dilakukan dengan Confusion Matrix untuk menentukan tingkat akurasi. Nilai akurasi tertinggi yang didapat pada pengujian sinyal beta berjenis attention sebesar 73,3%.References
Abdurrahman, M. I., Wijayanto, I., Patmasari, R., Prodi, S., Telekomunikasi, T., Elektro, F. T., … Indonesia, B. (2018). ANALISIS PENGARUH TINGKAT KOMPLEKSITAS HAFALAN PADA SINYAL ALFA DAN BETA EEG Impact Analysis of Rote Complexity Level on EEG ’ s Alpha and Beta Signals. 5(3), 4422–4429.
Akademik, K. R. S. (2018). Universitas airlangga. (031), 2018.
Amaral, V., Ferreira, L. A., Júnior, P. T. A., & Castro, M. C. F. De. (2013). EEG Signal Classification in Usability Experiments. (February). https://doi.org/10.1109/BRC.2013.6487469
Azhari, A., Susanto, A., & Soesanti, I. (2015). Studi Perbandingan: Cognitive Task Berdasarkan Hasil Ekstraksi Ciri Gelombang Otak. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia, 3.1, 7.
Brain Wave Signal ( EEG ) of. (2009).
Edison, T. A., & Affandes, M. (2015). Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik ( Studi Kasus : Akademik Universitas XYZ ). Sntiki 7, 7(November), 157–163.
Indrawan, R., Djamal, E. C., & Ilyas, R. (2017). Identifikasi Neuropsikologis Terhadap Video Iklan Secara Real-Time Menggunakan Fast Fourier Transform dan Support Vector Machine. 6–10.
Kunci, K. (2019). SYSTEM DESIGN FOR ANALYSIS OF BRAIN WAVE SIGNALS ON EEG-BASED USING DISCRETE. 6(1), 1018–1023.
Ningrum, N. K., Kurniawan, D., & Hendiyanto, N. (2017). Tekstur Motif Batik Pesisir Dengan Algoritma. Simetris, 8(2), 639–646.
Pahlevi, L. M., Wijayanto, I., & Hadiyoso, S. (2018). Analisis Perbandingan Sinyal Beta Dan Gamma Eeg 4 Kanal Terhadap Efek Yang Ditimbulkan Pada Seseorang Saat Diberi Stimulus Berupa Potongan Film Horor Comparison Analysis Between Beta and Gamma 4 Channels Eeg Signals Againts the Effect on a Person When Giv. 5(3), 4511–4517.
Pan, J., Li, Y., & Wang, J. (2016). An EEG-Based brain-computer interface for emotion recognition. Proceedings of the International Joint Conference on Neural Networks, 2016-Octob, 2063–2067. https://doi.org/10.1109/IJCNN.2016.7727453
Permadi, Y., & Murinto, . (2015). Aplikasi Pengolahan Citra Untuk Identifikasi Kematangan Mentimun Berdasarkan Tekstur Kulit Buah Menggunakan Metode Ekstraksi Ciri Statistik. Jurnal Informatika, 9(1). https://doi.org/10.26555/jifo.v9i1.a2044
Rossiana, O., Wijayanto, I., Patmasari, R., Elektro, F. T., Telkom, U., & Transform, D. W. (2018). Analisis Respon Tidur Saat Mendengarkan Wavelet Transform Sleep Response Analysis While Listening Classic Music and Rock Music Through Eeg Signal Using Wavelet. 5(3), 4568–4575.
Sofyan, N. A., Purnamasari, R., Hadiyoso, S., Elektro, F. T., & Telkom, U. (2019). KLASIFIKASI TIPE EMOSI AROUSAL PADA SINYAL EEG DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE AROUSAL TYPE OF EMOTION CLASSIFICATION IN EEG SIGNAL WITH. 6(1), 859–866.
Wiryawan, M. B. (2011). User Experience (Ux) sebagai Bagian dari Pemikiran Desain dalam Pendidikan Tinggi Desain Komunikasi Visual. Humaniora, 2(2), 1158. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3166
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.