Sistem Pakar Rekomendasi Obat Non-Resep Dokter dengan Metode Fuzzy Inference System Tsukamoto Berbasis Mobile Android

Authors

  • Afief Akmal Universitas Ahmad Dahlan
  • Andri Pranolo Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jstie.v7i2.15827

Keywords:

Android, Rekomendasi Obat, Sistem Pakar, Tsukamoto, Obat

Abstract

Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat harus diketahui sifat dan cara pemakaian obat agar penggunaannya tepat dan aman. Kurangnya informasi mengenai pengobatan dan hal-hal tentang obat, maka costumer melakukan selfregulation terhadap terapi obat yang diterimanya menyebabkan meningkatnya kasus kesalahan dalam pemberian obat sehingga menyebabkan hal hal yang lebih buruk pada keadaan costumer apotek tiga farma. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk merekomendasikan obat non-resep dokter, serta memberikan informasi mengenai jenis dan macam obat dengan studi kasus pada penelitian ini adalah di apotek tiga farma sejumlah 30 kasus pembelian Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas. Perancangan sistem ini berdasarkan arsitektur sistem pakar yaitu akuisisi pengethauan, basis pengetahuan, dan mesin inferensi yang dalam penelusuran faktanya menggunakan forward chaining dan metode pengambilan solusi yang digunakan adalah sistem inferensi fuzzy tsukamoto. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar untuk memberikan rekomendasi obat non-resep dokter dan kemudian di uji dengan menggunakanUsability Testing untuk pengujian software yang hasilnya menunjukan bahwa tiap-tiap user memiliki nilai grade B yang artinya termasuk dalam kategori excellent. Kemudian uji dengan Accuracy Testing digunakan dalam menentukan keakuratan sistem memberikan rekomendasi obat dan hasilnya mendapatkan nilai sebesar 100% dari 15 kasus yang diujikan. Dari dua pengujian tersebut membuktikan bahwa sistem dinilai layak guna dan sesuai dengan hasil obat yang direkomendasikan pakar.

References

Hutahaean, J., Siagian, Y., &Pasaribu, E. S., (2015). Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Berbasis Web, Riau Journal Of Computer Science, 1(1), 9-15.

Depkes RI., (2008). Profil Kesehatan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Zadeh, L.A. (1965). Fuzzy Sets. Information and Control, 8 : 338-353.

Setiadji., (2009). Himpunan dan Logika Samar serta Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta. 252. [5]Kusumadewi., (2004). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Halaman 252.

Pujiyanta A., & Pujiantoro A., (2012). Sistem Pakar Penentuan Jenis Penyakit Hati dengan Metode Inferensi Fuzzy Tsukamoto. Jurnal Informatika, 6(1), 617-629

Nabilah G P., & Kusumadewi S., (2015). Fuzzy Inference System untuk Penentuan Resiko Kanker Payudara. Prosiding SNATIF. Kudus.

Waluyo., Didik Nugroho., Kustanto. (2015). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit DBD dan Demam Tifoid dengan Metode FuzzyTsukamoto. Jurnal TIKomSiN, 1(3), 17-24.

Kusumadewi. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Graha Ilmu. Yoggyakarta. Halaman 368.

Turban, E., dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta: Andi Offset.

Downloads

Published

01-06-2019

Issue

Section

Articles