Pengembangan tes kemampuan literasi sains pada materi momentum dan impuls dengan Analisis Item Response Theory (IRT)

Authors

  • Della Apriyani Kusuma Putri Universitas Pendidikan Indonesia
  • Taufik Ramlan Ramalis Universitas Pendidikan Indonesia
  • Purwanto Purwanto Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v5i1.9212

Abstract

Kemampuan literasi sains adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk membuat suatu keputusan dengan pengetahuan konsep dan proses sains yang dimilikinya. Berbagai macam permasalahan yang terjadi di era globalisasi ini menuntut siswa untuk tidak hanya cakap dalam aspek kognitif tapi juga mampu memberi keputusan untuk memecahkan permasalahan, sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan literasi sains adalah kemampuan yang penting dan harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan instrumen untuk mengukur kemampuan literasi sains. hal inilah yang mendasari peneliti mengembangkan instrumen kemampuan literasi sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui karakteristik tes kemampuan literasi sains fisika siswa SMA pada materi momentum dan impuls berdasarkan aspek literasi sains yang dikemukakan oleh Gormally. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sebelum diuji coba tes telah divalidasi oleh tiga orang validator dan menghasilkan kesimpulan bahwa tes cukup baik dan dapat diuji coba. Hasil analisis menggunakan Item Response Theory menunjukkan bahwa model 3PL adalah model yang sesuai dengan karakteristik tes. Sedangkan karakteristik tes yang meliputi daya pembeda, tingkat kesukaran, dan faktor tebakan termasuk dalam kategori baik.

 

Science literacy skills is an ability that allows one to make a decision with the knowledge of the concepts and processes of science has. A wide variety of problems that occur in a globalized world requires students to not only proficient in cognitive but also able to make a decision to solve the problem, so it can be said that the ability of science literacy is an important capability and must be owned by the students. Therefore, the instrument is required to measure the ability of science literacy. This problem is underlying instrument researchers develop scientific literacy capabilities. The purpose of this research is to develop scientific literacy proficiency test for high school students on the physics material of momentum and impulse based on aspects of scientific literacy proposed by Gormally. The research method applied is research and development (Research and Development) which is the research methods used to produce a particular product and test the effectiveness of the product. Before tested, the test has been validated by a validator of three people and lead to the conclusion that the test quite well and can be tested. The result using analysis Item Response Theory shows that the model 3PL is a model match to the characteristics of the test. Whereas the characteristics of the test which includes distinguishing, level of difficulty and guess factors included in good categories.

 

Kata kunci: Kemampuan Literasi Sains, Item Response Theory, Momentum dan Impuls

References

BNSP (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP.

http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/kompetensi/Panduan_Umum_KTSP.pdf

Asyhari, A & Hartati, R. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika 'Al-biruni', 4 (2), hlm. 179-191.

Gormally, C., Brickman, P & Lutz, M. (2012). Developing a Test of Scientific Literacy Skills (TOLS): Measuring Undergraduates Evaluatio of Scientific Information Arguments. CBE-Life Science Education. 11, hlm. 364-377.

Holbrook, J, & Rannikmae, M. 2009. The Meaning of Scientific Literacy. International Journal of Environmental & Science Education, 4 (3), 275- 278.

Permendikbud (2016.) Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendididkan.

Eko Putro Widoyoko. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Yoyakarta: Pustaka Pelajar.

Hambleton, R. K., Swaminathan, H., & Rogers, H. J. (1991). Fundamentals of item response theory. Newbury Park, CA: Sage.

Lord, F. M. (1980). Applications of item response theory to practical testing problems. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.

Dick and Carey. 1996. The Sistematic Design of Instruction. Fourth Edition: Harper Collins College Publisher.

Downloads

Published

2018-04-11

Issue

Section

Articles