Pengaruh Menggunakan Model PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika SMP N 7 Kota Bengkulu

Authors

  • Eka Maryam Teknik Informatika STMIK Musirawas Lubuklinggau

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v4i1.6465

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMP N 11 Kota Bengkulu. Hasil analisis diperoleh nilai ICC sebesar 0,990 angka ini menunjukan bahwa soal tes memiliki stabilitas yang tinggi karena nilai ICC antar pengukur > 0,8. Nilai 0,990 juga berati bahwa 85,8 persen dari variasi skor butir berasal dari variasi sesungguhnya antar butir. Sebesar 29 persen variasi butir berasal dari variasi antar panelis dan residual error. Dilihat dari aspek penilaian skor rata-rata setiap butir tes terdapat hasil penilaian >3 yang diartikan bahwa butir tes termasuk dalam kriteria memenuhi 4 aspek penilaian yang telah dibuat. Pembelajaran dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dapat nilai rata-rata tes awal, tes ahir dan nilai rata-rata gain pada kelas eksperimen yaitu: pada kelompok tinggi berada pada kriteria tinggi dengan nilai gain 0,96 pada kelompok sedang berda pada kriteria tinggi dengan nilai gain 0,74 dan pada kelas kelompok rendah berada pada kriteria sedang dengan nilai gain 0,63.

 

This research was conducted in SMP N 11 Kota Bengkulu. The analysis results obtained ICC value of 0.990 it shows that the test has a high stability because ICC value between denomination > 0.8. The value of 0.990 also means that 85.8 percent of the grain score variations come from actual variations between items. It is about 29 percent of the grain variations come from variations between panelists and residual errors. Based on the aspect of scoring the average score of each test item are > 3 which means that the test item included in the criteria fulfill the 4 aspects of the assessment that has been made. Learning by using the PBL model (Problem Based Learning), can be obtained the average value of the initial test, the final test and the average value of gain in the experimental class is: in the High group is on high criteria gained a value of 0.96, in the Medium group is based on criteria High gained a value of 0.74 and in the Low group class is in the medium criteria gained a value of 0.63.

References

Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Slamento. 2010. Hasil Belajar Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara

Dimyati Dan Mujiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik,O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Jihat Dan Haris.2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Rusman. 2010. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model – Model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru. Bandung: Grafindo

Amir, M. T. 2008. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Suyitno, I. 2011. Memahami Tindakan Pemblajaran : Cara Mudah Dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (Ptk). Bandung

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Pt Bumi Aksara

Downloads

Published

2017-05-13

Issue

Section

Articles