Pengembangan Modul Fisika Materi Momentum dan Impuls Berbasis Metakognisi untuk Siswa Kelas XI SMA PGRI Tanjung Pandan Belitung

Authors

  • Erwinsyah Erwinsyah Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v2i1.3129

Abstract

Modul fisika berbasis metakognisi masih kurang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal modul fisika materi momentum, impuls, dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Modul fisika ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam menerapkan metakognisi pada kegiatan belajar mengajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi, 2) mengetahui kualitas modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang dikembangkan.

Penelitian pengembangan modul fisika ini sesuai dengan langkah-langkah Research and Development (R&D). Langkah-langkah yang dilalui meliputi dua aspek yaitu pengembangan modul dan kelayakan. Pengembangan modul meliputi: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi produk; 5) revisi desain. Kemudian kelayakan modul meliputi: 1) uji coba produk; dan 2) revisi desain. Subjek peneliti adalah ahli materi fisika, ahli media, guru fisika SMA kelas XI, dan siswa kelas XI SMA/MA.

Hasil penelitian ini adalah: 1) telah dihasilkan modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi; 2) kualitas modul fisika materi momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum berbasis metakognisi adalah sangat baik (SB) dengan persentase 80,62% berdasarkan penilaian ahli materi, berdasarkan ahli media 81,25%, berdasarkan guru fisika SMA kelas XI 77,78% dan berdasarkan uji pengguna (siswa) dengan persentase 87,36%. Berdasarkan penilaian tersebut, maka modul fisika materi momentum dan impuls berbasis metakognisi yang telah dikembangkan layak digunakan di dalam proses belajar mengajar.

Downloads

Published

2015-04-22