Pengembangan penuntun praktikum kapasitor sebagai perangkat pembelajaran fisika berbasis keterampilan proses sains

Authors

  • Resty Dwi Asry Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Andri Suherman Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Asep Saefullah Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v7i2.17249

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan dan respon uji coba terbatas penuntun praktikum kapasitor berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) sebagai perangkat pembelajaran fisika. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model 4-D. Penuntun praktikum ini sebagai perangkat pembelajaran fisika mampu memfasilitasi beberapa kegiatan praktikum yang mana setiap langkahnya berkaitan dengan KPS, diantaranya yaitu praktikum kapasitansi kapasitor keping sejajar, susunan kapasitor (seri-paralel-gabungan) dan pengisian pengosongan kapasitor. Hasil penelitian menunjukan bahwa penuntun praktikum layak digunakan, yaitu dengan nilai kelayakan 81,235% yang dikategorikan menjadi sangat layak serta mendapatkan respon peserta didik dengan kategori sangat baik sebesar 85,2%. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa Penuntun Praktikum Kapasitor dapat memfasilitasi KPS siswa dan layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran fisika.

Kata kunci: Keterampilan Proses Sains (KPS), perangkat pembelajaran, penuntun praktikum kapasitor

 

Abstract. This study aims to determine the feasibility and response of a limited trial of capacitor practicum guides based on Science Process Skills (SPS) as a physics learning tool. The method used is research and development (R&D) with the 4-D model. This practicum guide as a physics learning tool can facilitate several practicum activities in which each step is related to SPS, including the practicum capacitance of parallel pieces of capacitors, an arrangement of capacitors (series-parallel-combined), and charging-discharging of capacitors. The results showed that the practicum guide was feasible, namely with a feasibility value of 81.235%, which was categorized as very feasible and obtained student responses in the very good category of 85.2%. Based on the results obtained, the Capacitor Practicum Guide can facilitate students SPS and is suitable for use as a tool for learning physics.

Keywords: Science Process Skills (SPS), learning media, capacitor practicum guide,

References

Muhaimin, A., & Soeprianto, H. (2015). Development of Capacitor Media and Effect on Students ’Understanding of Concept and Scientific Attitude. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(1), 59–72.https://doi.org/10.15294/jpfi.v11i1.4004

Hodosyová, M., Útla, J., Vnuková, P., & Lapitková, V. (2015). The Development of Science Process Skills in Physics Education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 186, 982–989. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.184

Wiwin, E., & Kustijono, R. (2018, March). The use of physics practicum to train science process skills and its effect on scientific attitude of vocational high school students. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 997, No. 1, pp. 1-8).

Malik, A., Handayani, W., & Nuraini, R. (2015). Model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa.

Astuti, I. A. D., Putra, I. Y., & Bhakti, Y. B. (2018). Developing Practicum Module of Particle Dynamics Based on Scientific Methods to Improve Students' Science Process Skills. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 7(2), 183-196.

Handayani, M. (2016). Pengembangan petunjuk praktikum kimia berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dasar siswa. Universitas Negeri Semarang.

Wati, M., Rif, M. F., & Prastika, D. (2018). Pengembangan Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I Berbasis 5M untuk Melatih Keterampilan Proses Sains dan Karakter Wasaka. Jurnal Fisika Flux, 15, 26–30. Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/f/

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. jakarta: Rajawali Pers.

Nashrullah, A. (2015). Keefektifan Metode Praktikum Berbasis Inquiry Based Learning (IBL) pada Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Materi Larutan Penyangga. universitas Negeri Semarang.

Prajoko, S., Amin, M., Rohman, F., & Gipayana, M. (2017). The Usage of Recycle Materials for Science Practicum: Is There Any Effect on Science Process Skills?. International journal of evaluation and research in education, 6(1), 1-8.

Agung Rokhimawan, M. (2016). Pengembangan LKM Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA MI. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), 1–11.

Ongowo, R. O., & Indoshi, F. C. (2013). Science Process Skills in the Kenya Certificate of Secondary Education Biology Science Process Skills in the Kenya Certificate of Secondary Education Biology Practical Examinations. Creative Education, 4 (January 2013), 713–717. https://doi.org/10.4236/ce.2013.411101

Astuti, I. A. (2018). Developing Practicum Module of Particle Dynamics Based on Scientific Methods to Improve Students' Science Process Skills. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 183-196.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (26th ed.). Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2014). Dasar-Dasar Statistika (12th ed.). Bandung: Alfabeta.

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. jakarta: Rajawali Pers.

Fajriani. (2017). Development of Chemical Basic Practicum Module Integrated Physics Sciences Student Department of Physics Education. UIN Alauddin Makassar.

Salimy, F. A. (2018). Pengembangan Buku Panduan Praktikum Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Cahaya untuk SMP/MTs Kelas VIII. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sudjana, Nana dan Ahmad Riva’i. (2011). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo, 4-5.

Tipler, P. A. (2001). Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2. (W. Hardani, Ed.) (Ketiga). Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2020-10-30