Kajian Metode Power Teaching sebagai Alternatif Metode Pembelajaran Sains di Kelas

Authors

  • Eko Nursulistiyo Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v1i1.1518

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk studi pustaka mengenai metode pembelajaran Power teaching. Power teaching adalah metode pembelajaran dengan mengacu pada lima langkah pembelajaran yaitu 1). Class “Yes”, 2). Classroom rules (aturan di dalam kelas), 3). Teach “Okay” (Ajar “Oke”), 4). The Scoreboard, 5). Hands and eyes (tangan dan mata) dan Mirror (pencerminan), 6). Switch. Power teaching sesuai dengan kerucut pengalaman Edgar Dale dan memberikan kontribusi kontribusi 70- 90 % dari apa yang dikatakan dan dilakukan karena siswa melakukan pembicaraan (giving a talk) atau presentasi dramatik kepada siswa lainya. Metode Power teaching ini cocok digunakan dalam proses pembelajaran sains/fisika dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini 1). Konsep yang mudah dipahami dapat diajarkan langsung oleh guru, 2). Konsep yang cukup sulit dapat diajarkan dengan memerintahkan siswa membaca dan memahami kemudian baru mengajarkan kepada teman sebayanya, 3). Evaluasi hendaknya dapat dilakukan untuk mengecek pemahaman siswa karena pembelajaran yang tergolong cepat dan kemungkinan terjadi miskonsepsi, 4). Konsep diajarkan secara bertahap dimana setiap tahapan dijelaskan oleh guru dan dipahami oleh siswa sehingga siswa mendapatkan pemahaman yang utuh dan dimengerti pada akhirnya, 5). Materi yang terlampau sulit bagi siswa harus dipikirkan ulang bagaimana menganjarkanya kepada siswa dengan metode ini.

Downloads

Published

2014-04-04