Pengembangan bahan ajar eksperimen fisika berbasis video based laboratory menggunakan wahana permainan taman kanak-kanak pada materi mekanika

Authors

  • Syam Mustika Aisya Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Ishafit Ishafit Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v6i1.13394

Abstract

Pada umumnya dalam pembelajaran fisika lebih baik belajar memahami dari pada menghafal konsep-konsep karena bukan hanya teori saja akan tetapi juga ada eksperimen yang dilakukan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan guru di kelas. Pada penelitian ini dibuat bahan ajar yang membuktikan bahwa penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari akan terbukti secara nyata dengan langkah-langkah eksperimen berbasis Video Based Laboratory. Langkah ini membantu siswa dalam memahami  proses pembelajaran di kelas mengenai pokok bahasan mekanika gerak. Metode yang digunakan adalah Research and Development dengan model 4-D terdiri dari empat langkah yaitu pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan (Disseminate). Produk yang dikembangkan telah diujikan pada siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Yogyakarta, dengan instrumen berupa angket kelayakan. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar berupa buku panduan eksperimen fisika berbasis video based laboratory menggunakan wahana taman kanak-kanak dan CD sebagai bahan eksperimen mendapat penilaian dari validator ahli materi 88%, validator ahli media sebesar 83,6%, dan hasil uji lapangan terhadap siswa 83,79%. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar yang dikembangkan dikategorikan sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar.

In most cases, it is to understand than memorize in physics learning. It is because not only a theory but also an experiment to help students understanding the subject given by the teacher. For this research, it uses a teaching content that proves the application of physics in daily life will be proven visibly through experiment steps based Video based laboratory. This step helps the student to understand the process of learning about the chapter on motion mechanics. The method of this research is RND with 4-D model. The 4-D model consists of 4 steps, those are define, design, develop, disseminate. The product that will be developed has been tested by the students in the 12 grade in SMAN 5 Yogyakarta with feasibility questionnaire. The experimental result of the developing teaching content is physics experiment guidebook based video-based laboratory using kindergarten's playground and CD as experimental material to get a rating from the validator. It gets 88% from a content expert validator, 83,6% from a media expert validator, the field test result for student get 83,79%. Based on the result, the teaching content that has been developed is categorized as very decent to be used as a teaching content

 

Kata kunci: Bahan Ajar, Mekanika, Video Based Laboratory

References

A. Yusuf, I. and T. K. Indratno, "Amusement Park Physics in Panggon Lunjak (Trampoline): Analysis of Kinematics and Energy Use Video Tracking," International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, vol. 2, no. 1, pp. 32-37, 2017.

A. Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan, Cet-V ed., D. Wijaya, Ed., Yogyakarta: DIVA Press, 2013, p. 16.

R. Maulida and M. P. Simanjutak, "Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA Berbasis Investigasi pada Materi Fluida Dinamis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa," Jurnal Pendidikan Fisika, vol. 4, no. 1, pp. 71-76, Juni 2015.

D. Supriadi, Anatomi Buku Sekolah di Indonesia Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan, dan Buku Sumber, Yogyakarta: Adi Cita, 2001.

D. C. Giancoli, Fisika, Jakarta: Erlangga, 2001.

D. U. Suwarno, "Getaran osilasi teredam pada pendulum dengan magnet dan batang aluminium," in PROSIDING SKF , Yogyakarta, 2015.

P. S. S. Paramita and P. , "Media Pembelajaran Menggunakan Spreadsheet Excel Untuk Materi Osilasi Harmonik Teredam," in Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 , Surakarta, 2015.

D. Halliday, R. Resnick and J. Walker, Dasar-Dasar Fisika Versi Diperluas Jilid Satu, Tangerang: Binarupa Aksara, 2015.

P. A. Tipler, FISIKA untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1991.

H. D. Young and R. A. Freedman, Fisika Universitas, Jakarta: Erlangga, 2002.

M. B. Fitriant, D. and I. Syafa’at , "Pengujian Koefisien Gesek Permukaan Plat Baja ST 37 pada Bidang Miring terhadap Viskositas Pelumas dan Kekasaran Pemukaan," Jurnal Momentum, vol. 11, no. 1, pp. 13-18, 2015.

P. S. Carvalho and . A. S. e. Sousa, "An Inexpensive Technique to Measure Coefficients of Friction with Rolling Solids," Journal The Physics Teacher, vol. 43, pp. 548-550, November 2005.

B. Purwanto, Fisika, A. S. Wahyudi, Ed., Solo: PT Serangkaian Pustaka Mandiri, 2012, pp. 99-105.

P. Vogt and J. Kuhn, "Analyzing Radial Acceleration with a Smartphone Acceleration Sensor," The Physics Teacher, vol. 51, pp. 182-183, 2013.

D. Halliday, R. Resnick and J. Walker, Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2010.

M. Monteiro, C. Cabeza, A. C. Marti, P. Vogt and J. Kuhn, "Angular Velocity and Centripetal Acceleration Relationship," The Physics Teacher, vol. 52, pp. 312-313, 2014.

I. Pusparagam Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Fisika, Yogyakarta: LTPS, 2016.

R. Beichner and D. Abbott, "Video-Based Labs for Introductory Physics Courses," JCST, pp. 101-104, 1999.

P. Hockicko, "Development of Key Competencies Using Video Analysis Montions by Tracker," Girep-Efec International Conference, 2011.

L. Prastyawati and F. Hanum, "Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Berbasis Proyek di SMA," Jurnal Pendidikan IPS, vol. 2, no. 1, pp. 21-29, 2015.

S. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2015.

Downloads

Published

2019-06-24

Issue

Section

Articles