APLIKASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK MENDETEKSI FRAKTUR TULANG DENGAN METODE DETEKSI TEPI CANNY

Authors

  • Puji Triono Program Studi Teknik InformatikaUniversitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, Telp. (0274) 379418
  • - Murinto Program Studi Teknik InformatikaUniversitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, Telp. (0274) 379418

DOI:

https://doi.org/10.26555/jifo.v9i2.a2966

Abstract

Tulang merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat penting bagi manusia, sehingga kerusakan pada tulang sangat berpengaruh pada keadaan tubuh manusia. Salah satu jenis kecacatan/kerusakan pada tulang yang kerap dijumpai adalah fraktur. Fraktur adalah keadaan dimana tulang mengalami retak atau patah. Karena letak tulang yang berada didalam tubuh, maka perlu dilakukan pemotretan dengan sinar-X untuk melihat kondisi tulang. Gambar dari pemotretan tersebut yang akan digunakan petugas medis dalam pemeriksaan tulang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengamati gambar secara langsung dengan menggunakan kemampuan visual petugas medis. Proses pemeriksaan inilah yang sangat membutuhkan konsentrasi dan ketelitian. Untuk menangani permasalahan tersebut dapat digunakan sebuah aplikasi pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode Canny. Metode Canny sangat baik untuk mendeteksi tepi karena memenuhi syarat pendeteksi tepian paling optimum, yakni: mendeteksi dengan baik (kriteria deteksi), melokalisasi dengan baik (kriteria lokalisasi), dan respon yang baik (kriteria respon). Dalam penelitian ini dilakukan perancangan aplikasi pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode Canny. Citra yang digunakan adalah citra hasil scan tulang paha menggunakan sinar-X dengan posisi Lateral dan Antero Posterior (AP). Untuk pengambilan keputusan menggunakan uji kstest2. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah matlab R2013a. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 8 citra standar  dan 29 citra uji. Untuk citra standar tulang paha dengan posisi Lateral dan Antero Posterior masing-masing digunakan sebanyak 4 citra. Sedangkan untuk citra uji sebanyak 15 citra untuk tulang paha dengan posisi Antero Posterior dan 14 citra untuk posisi Lateral. Hasil dari penelitian ini adalah suatu aplikasi pengolahan citra untuk mendeteksi fraktur pada tulang dengan metode Canny. Aplikasi ini mampu mendeteksi tepian objek pada citra kemudian mampu memberikan keputusan bahwa tulang mengalami fraktur atau tidak. Hasil pengujian sistem menunjukan nilai akurasi deteksi pada citra tulang paha dengan posisi Antero Posterior adalah 80% dan citra tulang paha dengan posisi Lateral adalah 85,71%.

Kata kunci : Antero Posterior, Fraktur Tulang, Lateral, Metode Canny, Uji kstest2.

Downloads

Issue

Section

Articles