KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA

Authors

  • Virgia Ningrum Fatnar Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
  • Choirul Anam Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/empathy.v2i2.3032

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kemampuan interaksi sosial. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t dengan bantuan program Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 16,0 for windows. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh hasil t=0,983 dengan p=0,330 (p>0,05) yang berarti tidak signifikan. Dan hasil kategorisasi menunjukkan bahwa remaja yang tinggal di pondok pesantren sebanyak 100% memiliki kategori tinggi. Sedangkan, remaja yang tinggal bersama keluarga sebanyak 3% memiliki kategori rendah, 7% memiliki kategori sedang, dan 90% memiliki kategori tinggi. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan interaksi sosial antara remaja yang tinggal di pondok pesantren dengan yang tinggal bersama keluarga pada SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.

Kata Kunci : kemampuan interaksi sosial, remaja, tempat tinggal

Downloads