Pengembangan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan perspektif kosmopolitanisme
DOI:
https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i1.9749Keywords:
kosmopolitanisme, pendidikan kewarganegaraan, globalisasi, pembelajaranAbstract
Tulisan ini mengajukan masalah utama seberapa besar dampak kosmopolitanisme dalam terhadap pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Riset ini menggunakan perspektif studi kosmopolitanisme yang didukung perspektif teori situasional dan teori relasional. Lokasi penelitian tersebar di Kota Cimahi Jawa Barat. Populasi penelitian berjumlah 20.702 orang dan sampel penelitian berjumlah 400 peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey cross-sectional. Data diambil melalui kuesioner dan uji kompetensi, dianalisis dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kosmopolitanisme terhadap pendidikan kewarganegaraan memiliki angka yang cukup signifikan (dengan R2 = 0,6971 atau 69,71%). Karena itu, perlu adanya proses harmonisasi kosmopolitanisme bagi siswa-siswi sekolah menengah dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Kosmopolitanisme memiliki efek lebih tinggi terhadap pendidikan kewarganegaraan (31,44%). Kosmopolitanisme yang dipelajari dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan memiliki efek pada siswa-siswi sekolah menengah di Cimahi, sebesar 13,42%. Kosmopolitanisme menjadi faktor krusial dalam mengembangkan kualitas pembelajaran pendidikan kewarga-negaraan di tengah proses globalisasi. Hal ini memberikan implikasi bahwa pemerintah perlu meninjau kembali kurikulum pendidikan kewarganegaraan, agar siswa tidak terpengaruh budaya global yang negatif dan pola pikir yang dapat mencabut nilai-nilai keindonesiaan.
References
Delanty, G. (2006). The cosmopolitan imagination: Critical cosmopolitanism and social theory. British Journal of Sociology, 57(1), 25–47. https://doi.org/10.1111/j.1468-4446.2006.00092.x
Giddens, A. (2004). Konsekuensi-konsekuensi modernitas. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Held, D., McGrew, A., Goldblatt, D., & Perraton, J. (1999). Introduction. In Global Transformations: Politics, Economics and Culture (hal. 1–31).
Kalidjernih, F. K. (2009). Puspa ragam konsep dan isu kewarganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.
Kalidjernih, F. K. (2011). Puspa ragam konsep dan isu kewarganegaraan (3 ed.). Bandung: Widya Aksara Press.
Mau, S., Mewes, J., & Zimmermann, A. (2008). Cosmopolitan attitudes through transnational social practices? Global Networks, 8(1), 1–24. https://doi.org/10.1111/j.1471-0374.2008.00183.x
Micklethwait, J., & Wooldridge, A. (2008). A future perfect: The challenge and promise of globalization. New York: Random House Publishing Group. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=iQUAoi2IQiwC
Oommen, T. K. (2009). Kewarganegaraan, kebangsaan, & etnisitas: mendamaikan persaingan identitas. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=w06gMwEACAAJ
Tilaar, H. (2002). Perubahan sosial dan pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Winataputra, U. S. (2004). Pendidikan kewarganegaraan dalam perspektif pencerdasan kehidupan bangsa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License BY-NC-SA 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.