Peranan guru PKn dalam mengatasi perilaku siswa broken home di SMP YP Mustika Padalarang

Authors

  • Eneng Martini STKIP Pasundan Cimahi
  • Crisma Crisma SMP YP Mustika Padalarang, Bandung Barat

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i1.9293

Keywords:

peranan guru, pendidikan kewarganegaraan, perilaku siswa, broken home

Abstract

Tulisan ini membahas secara kualitatif peranan dan upaya guru PKn dalam mengatasi perilaku siswa broken home di sekolah. Siswa yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua, baik karena tinggal berjauhan dengan orang tua, ditinggal menjadi TKI di luar negeri, maupun karena perceraian orang tua, cenderung memiliki sikap yang negatif. Mereka malas-malasan dalam belajar, menyendiri, agresif, bolos sekolah, menentang guru, merokok, tidak rapi, tidak disiplin waktu, bergabung dengan komunitas yang negatif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada informan terpilih. Hasilnya menunjukkan bahwa peranan dan upaya guru PKn dalam mengatasi perilaku siswa broken home adalah dengan mengembangkan materi, metode, media, sumber dan evaluasi pembelajaran PKn yang dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. Selain itu, guru juga menjadi teladan yang baik untuk siswa-siswanya.

References

Meggitt, C. (2013). Memahami perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.

Nasution, S. (2003). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: Tarsito. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=qwIrnQEACAAJ

Omoruyi, I. V. (2014). Influence of broken homes on academic performance and personality development of the adolescents in Lagos State Metropolis. European Journal of Educational and Development Psychology, 2(2), 10–23.

Rusyan, A. T. (1990). Profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Yayasan Karya Sarjana Mandiri.

Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana.

Savitri, D. I., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. (2016). Peran keluarga dan guru dalam broken home di usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 1(5), 2016.

Somantri, M. N. (1976). Metode mengajar Civics. Jakarta: Erlangga.

Yusuf LN, S. (2007). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-01-31

Issue

Section

Articles