Solidaritas sosial dalam gerakan kebaikan warga negara
Abstract
Budaya tolong menolong dan kedermawanan warga negara Indonesia tumbuh subur di tengah pandemi. Budaya tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kajian kewarganegaraan sebagai rasa dan praktik. Tolong menolong dan kedermawanan yang melembaga merupakan bagian dari gerakan kebaikan warga negara yang berada pada domain sosiokultural pada kajian kewarganegaraan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, beragam elemen bangsa turun tangan bahu membahu untuk berusaha membantu krisis yang melanda. Banyak aksi kedermawanan sosial telah dilakukan berbagai kalangan saat ini, baik perorangan, yayasan, kelompok, ataupun perusahaan. Artikel ini mengulas mengenai modal sosial bangsa Indonesia mengakar kuat dalam tradisi keseharian masyarakat Indonesia. Akar sosio-kultural bangsa Indonesia inilah yang menjadikan gerakan kebaikan tumbuh, berkembang, dan menyebar di saat pandemi. Gerakan kebaikan berhubungan erat dengan rasa kepedulian, solidaritas dan relasi sosial antara orang dalam masyarakat.
Full Text:
PDFReferences
-
DOI: http://dx.doi.org/10.12928/citizenship.v5i2.24861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Iqbal Arpannudin
Our journal indexed by:
Jurnal Citizenship is published by Pancasila and Civic Education Program Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.