Pengembangan kecerdasan kewargaan berbasis literasi humanitas: Suatu alternatif membangun keadaban publik
DOI:
https://doi.org/10.12928/citizenship.v5i1.23346Keywords:
Kecerdasan Kewargaan, literasi Humanitas, Keadaban PublikAbstract
Salah satu kegagalan pendidikan untuk menghasilkan kecerdasan kewargaan tercermin dari krisis keadaban publik. Pendidikan menempatkan terlalu banyak penekanan pada kecerdasan individu sementara mengabaikan upaya untuk menghubungkan keragaman kecerdasan pribadi ke dalam kecerdasan kolektif kewargaan. Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar akan hak dan kewajibannya. Selain itu, ada perilaku lain dalam masyarakat yang tidak mencerminkan keadaban. Penistaan, hinaan, bahkan ancaman akhir-akhir ini sudah menjadi wacana publik di sejumlah tempat di Indonesia. Banyak orang mempublikasikan foto, karikatur, slogan, dan gambar lainnya di media sosial yang mencerminkan atau berpotensi memancing kebencian dan kemarahan. Oleh karena itu, pendidikan kecerdasan kewargaan berdasarkan Pancasila merupakan sarana yang paling efektif untuk membina keadaban masyarakat. Pengembangan kecerdasan kewargaan lebih fundamental bagi suatu bangsa, untuk itu perlu dikembangkan suatu literasi yang mampu mengantarkan untuk mencapai hidup yang lebih mulia dan beradab, yaitu literasi humanitas. Literasi humanitas merupakan muara dari literasi data dan teknologi bagi pembelajar abad 21 untuk kehidupan yang lebih mulia dan beradab Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran sentral dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pengembangan literasi humanitas. Metode yang digunakan dalam analisis pembahasan ini adalah studi pustaka. Dalam artikel ini membahas tentang kecerdasan kewargaan suatu tantangan, literasi humanitas sebagai solusi proses pendidikan kecerdasan kewargaan, dan pengembangan kecerdasan kewargaan melalui literasi humanitas dan peran literasi humanitas membentuk keadaban publik dalam konteks Indonesia.
References
Alvermann, D. E. (2002). Effective Literacy Instruction for Adolescents. Journal of Literacy Research, 34(2), 189–208. https://doi.org/10.1207/s15548430jlr3402_4
Anggresta, V. (2019). Literasi Manusia Untuk Menyiapkan Mahasiswa Yang Kompetitif Di Era Industri 4.0. Ilmiah Kependidikan, 6(3), 217–222.
Budimansyah, D. (2008). Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penguatan Partisipasi Masyarakat. Educationist, 2(1), 56–63. Diambil dari http://ejournal.sps.upi.edu/index.php/educationist/article/view/35
Budimansyah, D. (2021). Kecerdasan Kewargaan (Vol. 3, hal. 1–12). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Budimansyah, D., Suharto, N., & Nurulpaik, I. (2019). Proyek Belajar Karakter Untuk Mengembangkan Literasi Baru Abad 21. Gapura Press (Cetakan pe, Vol. 1). Bandung: Gapura Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Davenport, C. A., Watson, M., & Cannon, J. E. (2019). Single-Case Design Research on Early Literacy Skills of Learners Who Are d/Deaf and Hard of Hearing. Journal American Annals of the Deaf, 164(3), 363–380. https://doi.org/10.1353/aad.2019.0018
Deliani, S., Sulistyawati, S., & Kurniawan, B. (2018). Pembentukan Karakter Melalui Literasi dari Aspek Satra dan Budaya di Desa Manik Maraja Kec Sarimatondang Kabupaten Sidamanik. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian (hal. 156–160).
Diaz, S., & Walsh, A. (2018). Promoting Evidence-Based Practice and Information Literacy through an Undergraduate Nursing Journal Club. Journal Pennsylvania Libraries: Research & Practice, 6(1), 23–38. https://doi.org/10.5195/palrap.2018.171
Fu’adi, A. (2016). Peran Pendidikan Agama Dalam Membentuk Manusia Yang Berkeadaban Publik. Millah, XI(2), 559–578. https://doi.org/10.20885/millah.volxi.iss2.art11
Gaj, N., & Machtinger, E. (2006). Understandings of literacy. Journal Education for All Global Monitoring Report 2 0 0 6, 14(10/11), 1–13. https://doi.org/10.2307/4022716
Glover, J. (2003). Humanity: A Moral History of the Twentieth Century (review). Hypatia (Vol. 18). London: YALE NOTA BENE YALE UNIVERSITY PRESS NEW HAVEN AND LONDON. https://doi.org/10.1353/hyp.2003.0041
Khlaisang, J., & Koraneekij, P. (2019). Open online assessment management system platform and instrument to enhance the information, media, and ICT literacy skills of 21 st century learners. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 14(7), 111–127. https://doi.org/10.3991/ijet.v14i07.9953
Latif, Y. (2015). Kecerdasan Kewargaan. Kompas , 6 Oktober 2015.
Masrukhi. (2018). Pengembangan Civic Intelligence Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar. Jurnal Integralistik, 29(1), 14–15.
Muktaf, Z. M. (2016). T eknik Penelitian Studi Kasus , Etnografi dan Fenomenologi dalam Metode Kualitatif. Jurnal Pendidikan, 3(1), 1–5.
Muliastrini, N. K. E. (2019). Penguatan Literasi Baru (Literasi Data, Teknologi, dan SDM/Humanisme) Pada Guru-Guru Sekolah Dasar Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. In Prosiding STKIP Agama Hindu Amlapura 2019 (hal. 88–102). Denpasar.
Munif, J. A. (2017). Robohnya keadaban publik. Beritagar, 14 Agustus 2017.
Qiyou, S. (2017). Research on Humanistic Literacy Education for Higher Vocational Student Majoring in Art Design. In 2016 International Conference on Humanities Science, Management and Education Technology (HSMET 2016) ISBN: 978-1-60595-394-6 (hal. 115–119). https://doi.org/10.12783/dtssehs/hsmet2016/10265
Rohman, B., & Jarudin. (2021). Android Based Interactive Media For Civic Intellegence Diffusion In Al Quran Perspective. Journal Of Southwest Jiaotong University, Vol 56 No(2005), 1–21.
Sanjayanti, Qondias, Wardana, & Darmayanti. (2018). Diagnosa Literasi Humanistik dalam Model Pembelajaran Konstruktivis pada Mahasiswa Politeknik Ganesha Guru. In Seminar Nasional Riset Inovatif 2018 (hal. 92–96). Mataram: Senari-6.
Schuler, D. (2014). Pieces of Civic Intelligence: Towards a capacities framework. E-Learning and Digital Media, 11(5), 518–529. https://doi.org/10.2304/elea.2014.11.5.518
Somantri, M. N., & Saripudin Winataputra, U. (2017). Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan Pedagogis. (Sapriya & R. Machfiroh, Ed.) (Edisi pert). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Somantri, M. N., & Udin Saripudin Winataputra. (2017). Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan Kultur Akademik dan Pedagogis. (Sapriya, Ed.) (Edisi pert). Bandung: Penerbit Laboratorium PKn, Bandung.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatis, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tornero, J. M. P., & Varis, T. (2010). Media Literacy and New Humanism. Director. Moscow: Published by the UNESCO Institute for Information Technologies in Education.
Varis, T. (2010). Towards global education : The need for the 21st century literacies. International Conference IITE-2010, 1–12. Diambil dari http://www.iite.unesco.org/files/conference2010/Towards global education.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License BY-NC-SA 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.