Kajian pendidikan kewarganegaraan abad 21 untuk membentuk kecerdasan kewargaan yang berkeadaban publik

Authors

  • Rianda Usmi Universitas Negeri Yogyakarta
  • Anggriani Puspitaningrum Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v5i2.23345

Keywords:

pendidikan kewarganegaraan, kecerdasan kewargaan, keadaban kewargaan

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kemampuan dasar sebagai bagian dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab dan beradab. Salah satu hal yang harus dikembangkan dalam pendidikan kewarganegaraan adalah kecerdasan kewarganegaraan (civic intelligence). Kecerdasan kewargaan menjadi penting untuk dikembangkan pada generasi muda agar memiliki keadaban publik. Penelitian ini bertujuan mengkaji kajian filosofis dan konseptual Pendidikan Kewarganegaraan di abad 21 untuk membentuk kecerdasan kewargaan yang berkeadaban publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur/kepustakaan. Sumber data penelitian diperoleh dari buku maupun jurnal yang berkaitan dengan studi pendididkan kewarganegaraan, kecerdasan kewargaan, dan keadaban kewargaan. Prosedur meta analisis dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data pustaka, membuat catatan, dan mereview sumber data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan mengumpulkan dan menyusun suatu data yang kemudian dianalisis. Hasil yang diperoleh dalam studi ini menunjukkan bahwa arah filosofis, tujuan, dan kultur Pendidikan Kewarganegaraan abad 21 harus sejalan atau diorientasikan untuk menumbuh-kembangkan kecerdasan kewarganegaraan (civic intelligence) melalui koridor “value-based education†demi terciptanya generasi muda yang cerdas, berkualitas, unggul dan berdaya saing, serta berkarakter (berkeadaban publik). Terdapat tujuh kecakapan yang harus dibangun dalam menumbuh-kembangkan kecerdasan kewarganegaraan, yaitu (1) civic knowledge; (2) civic skill; (3) civic disposition; (4) civic confidence; (5) civic commitment; (6) civic competence; dan (7) civic culture

References

Badan Nasional Standar Pendidikan. (2010). Paradigma pendidikan nasional abad XXI. Badan Standar Nasional Pendidikan Versi 1.0. Retrieved Desember 10, 2021, from http://www.bsnpindonesia.org/id/wpcontent/Laporan BNSP2010.pdf.

Cogan, J.J. (1998). Citizenship Education for the 21st Century: Setting the Context. In J.J. Cogan & R. Derricott (Eds.), Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education (hal. 1–20): Kogan Page.

Hargreaves, D.H. (1996). Teaching as a research based profession: possibilities and prospects. London: Teacher Training Agency.

Huang, Tien-Chi & Chen, Chia-Chen. (2013). Animaning civic education: developing a knowledge navigation system using blogging and topic map technology. Educational Technology & Society, 16, 79-92.

Maftuh., & Sapriya. (2005). Pembelajaran PKn melalui konsep. Jurnal Civicus: Implementasi KBK dalam berbagai konteks.

Maghfiroh, L. (2017). Membangun karakter siswa dan meningkatkan kecerdasan spiritual melalui the hidden curriculum di MI Wahid Hasyim Yogyakarta. DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora, 4(2), 208-225.

Mak, S.W. (2014). Evaluation of a moral and character education group for primary school students. Discovery – SS Student E-Journal, 4(3), 142-164.

Mardhiyah, R.H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., Zulfikar, M. F. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12 (1), 29-40.

Masrukhi. (2018). Pengembangan civic intelligence berbasis kegiatan ekstra kurikuler di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional PPKn 2018. FKIP UNS.

Murdiono, M. (2018). Pendidikan kewarganegaraan global: membangun kompetensi global warga negara muda. Yogyakarta: UNY Press.

Redhan, I.W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13 (1), 2239-2253.

Soh, T., Arsad, N., & Osman, K. (2010). The relationship of 21st century skills on student’s attitude and perception towards physics. Procedia Social and Behavioral Sciences, 7(C), 546–554.

Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Kerjasama Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.

Wahab, A.A., & Sapriya (2011). Teori Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabet.

Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi: Sekolah Pascasarjana UPI.

Downloads

Published

2022-02-14

Issue

Section

Articles