Strategi pendidikan antikorupsi kepada keluarga di Kelurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.12928/citizenship.v5i2.22410Keywords:
strategi, pendidikan antikorupsi, keluarga, gen-aksiAbstract
Lingkungan keluarga merupakan yang paling utama untuk menentukan masa depan anak, demikian pula karakter anak yang baik dimulai dari keluarga. Dilihat dari tren usia koruptor yang terjerat kasus korupsi masih tergolong muda, yaitu di bawah 40 tahun. Uniknya lagi, tindakan korupsi mulai melibatkan hubungan kekeluargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidikan antikorupsi kepada kelurga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif menjadi subjek penelitian adalah keluarga di Kelurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta dan yang objek adalah Sukarelawan Pendidikan Antikorupsi di Kelurahan Prenggan dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dalam studi ini menunjukkan bahwa strategi pendidikan antikorupsi yang dilakukan sukarelawan kepada keluarga adalah memberikan pendidikan antikorupsi secara langsung melalui kegiatan keluarga, baik secara individu maupun kelompok dengan media-media yang menyasar orang tua dan anak-anak. Upaya yang dilakukan oleh sukarelawan adalah menanamkan nilai kejujuran melalui ikatan antara suamu-istri, orangtua anak, maupun antartetangga. Penelitian ini dapat memperkaya pengalaman empiris strategi penanaman antikorupsi di dalam lingkungan keluarga.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Syakir Media Press.
Albab, H. A. U. (2019). Membasmi Koruptor Sejak Usia Dini: Analisis Kurikulum Pendidikan Agama Islam Anti Korupsi di Madrasah. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 4, 421–432.
Arif, D. B., Aulia, S. S., Supriyadi, & Asmorojati, A. W. (2019). Panduan insersi pendidikan antikorupsi dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Koupsi.
Cahyani, T. D., Danawati, M. G., & Kurniawan, K. D. (2020). Pendampingan Pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi Di SD ‘Aisyiyah Dan SD Muhammadiyah 8 Kota Malang. Borobudur Journal on Legal Services, 1(2), 46–58.
Handoyo, E. (2013). Pendidikan Anti Korupsi (Revisi). Penerbit Ombak. www.penerbitombak.com
Linanda, A. (2020). Membangun gen aksi keluarga jujur, keluarga bahagia, sebagai budaya anti korupsi berbasis keluarga. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 1(2), 74–79.
Megawangi, R. (2016). Pendidikan karakter: Solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Indonesia Heritage Foundation.
Nilandari, A. (2014). Membangun GenAksi dari Keluarga Jujur Keluarga Bahagia (Komisi Pem).
Priambodo, E. R., Falah, M., & Silaban, Y. P. (2020). Mengapa Korupsi Sulit Diberantas. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 1(1), 30–41.
Putra, I. A., Darmawan, C., & Syam, S. (2018). Pola asuh otoriter-demokratis dalam menanamkan pendidikan anti korupsi. Sosietas, 8(1), 485–489.
Rabi’e, M., & Nurhidayati, S. (2018). Pengembangan Model Pengembangan Model Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga di Kelurahan Prenggan, Kota Yogyakarta. INTEGRITAS, 4(1). https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.151
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif (3 ed.). Alfabeta.
Suyadi, S., Waharjani, W., Sumaryati, S., & Sukmayadi, T. (2020). Pelatihan Da’i Antikorupsi bagi Mubaligh-Mubalighah Terdampak Physical Distancing Akibat Pandemi Covid-19 di Kelurahan Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(4), 1051–1064.
Tim Penulis Buku Pendidikan Antikorupsi. (2011). Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tim Spora Communication. (2014). Semua Bisa Ber-Aksi (Panduan Memberantas Korupsi dengan Mudah dan Menyenangka). Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Koupsi.
Utami, M. N., Hasanah, U., & Tarma, T. (2016). Pengaruh pendidikan karakter anti korupsi dalam keluarga terhadap karakter anti korupsi pada remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 3(1). https://doi.org/10.21009/jkkp.031.02
Waskito, M. N., & Pambudi, D. I. (2018). Penanaman nilai antikorupsi siswa SD melalui pendidikan keluarga di kampung Prenggan. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 1(3). https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v1i3.664
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License BY-NC-SA 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.