Improvisasi pembelajaran pendidikan Pancasila pada era pandemi Covid-19

Authors

  • Kosasih Adi Saputra Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v4i1.20189

Keywords:

Improvisasi, Pembelajaran Pendidikan Pancasila, Pandemi Covid 19

Abstract

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada beberapa sektor penting salah satunya dalam bidang pendidikan. Pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi agar pembelajaran tetap bisa dilaksanakan walaupun dalam jarak dan waktu yang terbatas. Sehingga para pendidik melakukan upaya untuk melukakan inovasi dan improvisasi pembelajaran. Pada mata kuliah Pendidikan Pancasila, dosen dituntut untuk tetap melakukan upaya pencapaian tujuan pembelajaran sebagai pembentukan karakter bangsa di tengah kondisi yang banyak mengalami hambatan. Artikel ini menyampaikan beberapa rumusan di antaranya: 1) bagaimana dampak pandemi covid terhadap pendidikan tinggi? 2) bagaimana dosen memberikan layanan pendidikan? 3) bagaimana ketercapaian tujuan pembelajaran pendidikan Pancasila? Penelitian ini melalui pendekatan deskriptif kualitatif, menitik beratkan pada pengalaman selama proses pembelajaran yang dilakukan dalam perkuliahan Pendidikan Pancasila ditambah dengan literatur hasil penelitian yang relevan. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Gizi, Kesehatan Masyarakat, Akuntansi, serta Keuangan dan Perbankan. Semuanya di Universitas Siliwangi. Waktu penelitian dimulai dari Oktober 2020 sampai dengan Desember 2021. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Improvisasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila pada Era Pandemi Covid-19 dilakukan melalui media pembelajaran dalam jaringan. Melakukan berbagai upaya peningkatan layanan pendidikan yang baik di antaranya dengan memilih media pembelajaran dapat mempermudah komunikasi dosen dengan mahasiswa, serta melakukan cara-cara yang kreatif dan inovatif selama proses pembelajaran online. Improvisasi bukan berarti mengabaikan esensi, karena dilakukan dengan persiapan yang baik, improvisasi yang dimaksud lebih kepada melihat situasi pada saat proses berlangsung sehingga dapat memperbaiki hal-hal yang menjadi kelemahan.

References

Juwandi, R. (2020). Penguatan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berbasis pembelajaran daring di era digital 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3, Nomor 1, hal. 448–451). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/9972

Karlina, S., Nurfaridah, W. O., Lasambouw, C. M., & Mathilda, F. (2020). Penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa dalam melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan di era pandemi Covid-19. The 11th Industrial Research Workshop and National Seminar, 26–27.

Lande, A. (2020). Persepsi mahasiswa Pendidikan Kewarganegaran Universitas Tadulako terhadap perkuliahan online di masa pandemi Covid 19. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 209–226.

Márquez, E., & Jiménez-Rodrigo, M. L. (2014). Project-based learning in virtual environments: a case study of a university teaching experience. Revista de Universidad y Sociedad del Conocimiento (RUSC), 11(1), 76–90. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7238/rusc.v11i1.1762

Moenir, A. S. (2010). Manajemen pelayanan umum di Indonesia. Bumi Aksara Jakarta.

Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). E-Learning, online learning, and distance learning environments: Are they the same? The Internet and Higher Education, 14(2), 129–135. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2010.10.001

Muniasamy, A., Alasiry, A., & Arabia, S. (2020). Deep Learning : the impact on future e-learning. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(1), 188–199. https://doi.org/https://doi.org/10.3991/ijet.v15i01.11435 Anandhavalli

Napitupulu, R. M. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32771

Rahardjo, D. (2018). Kajian kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses pembelajaran jarak jauh pada Program Studi D2 Perpustakaan. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 19(2), 99–118.

Romi, I. M. (2017). A model for e-learning systems succss: systems, determinants, and performance. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 12(10), 4–20. https://doi.org/10.3991/ijet.v12i10.6680

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. IVCEJ, 3(1), 8–19. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IVCEJ/article/view/27830

Siregar, I., & Naelofaria, S. (2020). Internalisasi nilai-nilai pancasila dalam pembelajaran dalam jaringan (daring) tingkat sekolah dasar (SD) di era pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2), 130–135.

Sumarwoto. (2020). Strategi pembelajaran mata kuliah Pancasila Dan Kewarganegaraan secara daring melintasi masa pandemi Covid-19. WAHANA PEDAGOGIKA, 2(2), 109–116.

Trujillo Maza, E. M., Gómez Lozano, M. T., Cardozo Alarcón, A. C., Moreno Zuluaga, L., & Gamba Fadul, M. (2016). Blended learning supported by digital technology and competency-based medical education: a case study of the social medicine course at the Universidad de los Andes, Colombia. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 13(1). https://doi.org/10.1186/s41239-016-0027-9

Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L. L. (1990). Delivering quality service: Balancing customer perceptions and expectations. Simon and Schuster.

Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., & Nunamaker, J. F. (2004). Can e-learning replace classroom learning? In Communications of the ACM (Vol. 47, Nomor 5, hal. 75–79). ACM PUB27 New York, NY, USA. https://doi.org/10.1145/986213.986216.

Downloads

Published

2021-01-31

Issue

Section

Articles