Deradikalisasi organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i2.13621Keywords:
deradikalisasi, PTMA, IMM, Islam, PancasilaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses deradikalisasi mahasiswa pada organisasi kemahasiswaan, yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di bawah pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA). Paham dan gerakan radikal yang identik dengan fanatisme terhadap ajaran Islam mulai berkembang pasca era reformasi, namun keberadaannya tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, bahkan mengancam eksistensi dasar negara tersebut. Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki potensi terhadap ancaman paham dan gerakan ini, sehingga satuan pendidikan tinggi yang berlatar belakang ajaran Islam memiliki peran penting dalam pembinaan melalui lembaga kemahasiswaan. Perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan telah berkontribusi besar dalam menghasilkan lulusan generasi muda dan membangun negara. Pembinaan IMM sebagai organisasi kemahasiswaan ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat berperan dalam membangun bangsa tanpa bertentangan dengan ideologi Pancasila, selain itu juga tetap berdasarkan pada nilai-nilai Islam yang tidak radikal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan pimpinan PTMA dan IMM, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mencari studi literatur berupa buku, jurnal, dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan deradikalisasi dan peran PTMA. Sementara itu, lokasi penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
References
Bayuni, E. M. (2010). Muhammadiyah, antara gerakan progresif dan konservatif. MAARIF Arus Pemikiran Islam dan Sosial, 5(1), 54–60. Diambil dari http://muhammadiyahstudies.blogspot.com/2011/02/muhammadiyah-antara-gerakan-progresif.html
Darraz, M. A. (2013). Radikalisme dan lemahnya peran pendidikan kewargaan. MAARIF Arus Pemikiran Islam dan Sosial, 8(1).
Matara. (2013). Psikologi pemuda. Yogyakarta: Mitra Pustaka Nurani.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, L. J. (2010). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mustaqim, G., & Tohari, H. M. (2010). Pemuda membangun bangsa dari desa. Bandung: Synersia Pub. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=sMDcZwEACAAJ
Qodir, Z. (2016). Kaum muda, intoleransi, dan radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429–445.
Tempo. (2017). Survei Alvara: 20 persen pelajar dan mahasiswa rela berjihad. Diambil 17 Juli 2019, dari https://nasional.tempo.co/read/1029476/survei-alvara-20-persen-pelajar-dan-mahasiswa-rela-berjihad
Wahid, A. (Ed.). (2009). Ilusi negara Islam: Ekspansi gerakan Islam transnasional di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License BY-NC-SA 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.