Formalin Test using Extract of Red Chrysanthemum Flower as Indicator into White Tofu and Tempeh (in Ende Traditional Market)
DOI:
https://doi.org/10.26555/chemica.v7i1.16533Keywords:
White Tofu, Tempeh, Formalin, Red Chrysanthemum FlowerAbstract
Formalin in food is very disturbing for the people. Lack of public knowledge about the harmful effects of formaldehyde, the difficulty of distinguishing food that contains and does not contain formaldehyde, lack of knowledge in simply identifying formaldehyde in food is the cause of the increasingly widespread use of formaldehyde in food. This study aims to examine the presence of formalin in white tofu and tempeh circulating in the traditional markets of Ende district by using red chrysanthemum flower extract as a natural indicator. This type of research is an experimental study with descriptive qualitative data analysis techniques. Sampling is done using random sampling techniques. The samples used came from the 3 largest traditional markets in Ende district, namely Wolowona Market, Senggol Market, and Ende Market. From the test results using red chrysanthemum extract showed that the white tofu and tempeh circulating in some traditional markets of Ende district were negative or did not contain formaldehyde. Based on the results of these tests it can be concluded that the red chrysanthemum flower extract can be used as a natural indicator to determine the presence of formalin in food, especially in white tofu and tempeh.References
Sumiati, “Purple cabbage extracts (Brasicca oleracea L.) as tofu’s formalin indicators,†Integrated Lab Journal, vol. 7(1), hal. 44-55, 2019.
M. U. Aziza, M. Z. Rahfiludin, dan D. R. Pangestuti, “Perbedaan kadar formalin pada tahu putih di tingkat produsen dan pedagang kota Semarang tahun 2016,†Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 5(1), hal. 291-300, 2017.
Badan Pusat Statistik, Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia Per Provinsi Berdasarkan Hasil Susenas Maret 2018, Jakarta: BPS-RI, 2018.
Syarfaini dan M. Rusmin, “Analisis kandungan formalin pada tahu di pasar tradisional kota Makassar tahun 2014,†Al-Sihah: Public Health Science Journal, vol. 6(2), hal. 1-11, 2014.
Z. Berlian, E. R. Pane, dan S. Hartati, “Efektivitas kunyit (Curcuma domestica) sebagai pereduksi formalin pada tahu,†Jurnal SainHealth, vol. 1(1), hal. 1–14, 2017.
Y. A. Purwanto dan Weliana, “Kualitas tempe kedelai pada berbagai suhu penyimpanan,†Journal of Agro-based Industry, vol. 35(2), hal. 106-112, 2018.
A. Yuliantini dan W. Rahmawati, “Analisis kualitatif boraks dengan indikator alami ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.),†Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, vol. 12(1), hal 13-16, 2019.
Wirhanuddin dan A. Majid, “Analisis boraks dan formalin pada produk jajanan tahu di lingkungan keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Mulawarman, kampus gunung kelua Samarinda,†Prosiding Semnas Kimia dan Pendidikan Kimia, Universitas Mulawarman, hal. 14-16, 2017.
Y. Paratmanitya dan V. Aprillia, “Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di kabupaten Bantul,†Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, vol. 4(1), hal. 49-55, 2016.
S. Kholifah dan D. Utomo, “Uji boraks dan formalin pada jajanan di sekitar Universitas Yudharta Pasuruan,†Jurnal Teknologi Pangan, vol. 9(1), hal. 10-19, 2018.
A. P. Adisasmita, S. Yuliawati, dan R. Hestiningsih, “Survei keberadaan formalin pada produk perikanan laut segar yang dijual di pasar tradisional kota Semarang,†Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 3(3), hal. 109-119, 2015.
N. Yulisa, E. Asni, dan M. Azrin, “Uji formalin pada ikan asin gurami di pasar tradisional Pekanbaru,†Jom FK, vol. 1(2), hal. 1-12, 2014.
N. Rochyani, M. R. Akbar, dan Y. Randi, “Pembuatan media uji formalin dan boraks menggunakan zat antosianin dengan pelarut etanol 70%,†Jurnal Redoks, vol. 2(1), hal. 28-35, 2017.
S. R. Dewi, “Identifikasi formalin pada makanan menggunakan ekstrak kulit buah naga,†Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), vol. 2(1), hal. 45-51, 2019.
Riniati, A. Sularasa, dan A. D. Febrianto, “Ekstraksi kembang sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis L.) menggunakan pelarut metanol dengan metode sokletasi untuk indikator titrasi asam basa,†Indonesian Journal of Chemical Analysis, vol. 2(1), hal. 34-40, 2019.
C. H. Park, S. C. Chae, S. Y. Park, J. K. Kim, Y. J. Kim, S. O. Chung, M. V. Arasu, N. A. Al-Dhabi, dan S. U. Park, “Anthocyanin and carotenoid contents in different cultivars of chrysanthemum (Dendranthema grandiflorum Ramat.) flower,†Molecules, vol. 20, pp. 11090 – 11102, 2015.
M. Priska, N. Peni, L. Carvallo, dan Y. D. Ngapa, “Review: antosianin dan pemanfaatannya,†Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), vol. 6(2), hal. 79 – 97, 2018.
Anonymous, Standar Nasional Indonesia SNI 01-3142-1998, Tahu, Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 1998.
Anonymous, Standar Nasional Indonesia SNI 3144-2015, Tempe. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2015.
Nuhman dan A. E. Wilujeng, “Pemanfaatan ekstrak antosianin dari bahan alam untuk identifikasi formalin pada tahu putih,†Jurnal Sains, vol. 7(14), hal. 8-15, 2017.
A. E. Novitasari dan Z. A. Barik, “Pemanfaatan ekstrak antosianin dari bunga kembang sepatu (Hibiscus-rosa sinensis L.) sebagai indikator untuk identifikasi boraks,†Jurnal Sains, vol. 8(16): 8 – 15, 2018.
A. Amanda dan I. Kurniaty, “Pengaruh waktu maserasi terhadap rendemen zat antosianin pewarna alami minuman jelly dari terong ungu,†Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2017, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2017.
I. Sangadji, M. Rijal, dan Y. A. Kusuma, “Kandungan antosianin di dalam mahkota bunga beberapa tanaman hias,†Jurnal Biology Science & Education, vol. 6(2), hal. 118-128, 2017.
A. Yuliantini dan W. Rahmawati, “Deteksi formalin dalam makanan dengan indikator alami dari ekstrak bunga telang (Clitoria ternater L.),†Journal of Pharmacopolium, vol. 1(3), hal. 107-113, 2018.
S. Purawisastra dan E. Sahara, “Penyerapan formalin oleh beberapa jenis bahan makanan serta penghilangannya melalui perendaman dalam air panas,†PGM, vol. 34(1), hal. 63-74, 2011.
N. Rochyani, “Comparison analysis of anthocyanin subtances in various plants for testing media of formalin and borax content in food,†E3S Web of Conferences, vol. 68, pp. 1 – 9, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Chemica: Jurnal Teknik Kimia allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted articles in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.
Â