Ekstraksi Tanin dari Limbah Daun Teh pada Berbagai Suhu dan Waktu

Authors

  • Itang Purnama Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
  • Jajang Gumilar Universitas Padjadjaran
  • Kusmayadi Suradi Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.26555/chemica.v6i2.14724

Keywords:

Camelia sinensis, Tanner, Extraction time, Extraction temperature

Abstract

Green tea leaves old (camellia sinensis) is one of the agricultural waste products that has not been widely used and contains enough high tannin. This study aims to find the tannin content with qualitative and quantitative testing. The design used is a randomized block design with an extraction time of 30 minutes, 40 minutes, and a temperature of 60 °C, 70 °C, and 80 °C treatment repeated 4 times. The results showed that the highest tannin content obtained at the extraction time of 40 minutes at a temperature of 80 °C with a tannin content of 11.55%. The treatment that gave the best results obtained in 40-minute long treatment with a temperature of 70 °C with a tannin content of 10.90%, solubility 29.48% and a pH of 5.80.

Author Biographies

Itang Purnama, Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Teknologi Hasil Peternakan

Jajang Gumilar, Universitas Padjadjaran

Fakultas Peternakan

Kusmayadi Suradi, Universitas Padjadjaran

Fakultas Peternakan

References

Badan Pusat Statistik (BPS), “Produksi teh menurut provinsi di indonesia 2015 sampai 2019,†www.bps.go.id, diakses 12 November 2019.

Musa, A. E., and G. A. Gasmelseed, G. A., “Ecofriendly vegetable combination tanning system for production of hair-on shoe upper leather,†Journal of Forest Products & Industries, 2 (1): 9-15, 2013.

Herminiwati, S. W., Purwanti, C. M. H., dan D. N. Ningsih, “Pembuatan Bahan Penyamak Nano Nabati dan Aplikasinya Dalam Penyamakan Kulit,†Majalah Kulit Karet Dan Plastik, 31 (1): 15-22, 2015.

Suparno, O., Covington, A. D., dan C. S. Evans, “Teknologi baru penyamakan kulit ramah lingkungan: penyamakan kombinasi menggunakan penyamak nabati, naftol dan oksazolidin,†Jurnal Teknologi Industri Pertanian,18 (2): 79-84, 2011.

Novia, D., “Pengaruh perlakuan awal daun/ ranting tanaman gambir (Uncaria gambir roxb) terhadap kadar tannin ekstrak yang dihasilkan dan kemampuan penyamakannya pada kulit kambing,†Jurnal Peternakan, 6 (1): 22-28, 2009.

Supriyanto, D. P. dan I. Susant, “Studi Pembuatan Teh Daun Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Minuman Penyegar,†Agritech, 34 (4): 422-429, 2014.

Rauf, A., Pato, U., dan F. D. Ayu, “Aktivitas Antioksidan dan Penerimaan Panelis Teh Bubuk Daun Alpukat (Persea Americana Mill) Berdasarkan Letak Daun Pada Ranting,†Jom FAPERTA, (4) 2: 1-12, 2017.

Pusat Penelitian Teh dan Kina [PPTK], “Petunjuk teknis pengelolaan teh,†Gambung: Pusat Penelitian Teh dan Kina, 2008.

Martono, B. dan R. Setiyono, “Skrining fitokoia enam genotif teh,†Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 1 (2): 69-76, 2014.

Kharismawati, M., Utami, P, I., dan R. Wahyuningrum, “Penetapan tanin dalam daun salam (Syzygium polyanthum) secara spektrofotometri sinar tampak,†Pharmacy, 6 (1): 22-27, 2009.

Mutiar, S. Kasim, A., Emriadi., dan A. Absen, “Studi awal tanin dari kulit kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. ex Benth. dari hutan tanaman industri untuk bahan penyamak,†Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 34 (2): 41-48, 2018. https://doi.org/10.20543/mkkp.v34i2.3967.

Haroun, M., Khirstova, P., and T. Covington, “Analysis of commercial vegetable tannin materials and related polyphenols of selected Acacia species in Sudan,†Journal of Forest Products & Industries, 2 (1): 21-28, 2013.

Putri, D. D. dan I. Ulfin, “Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Kafein dalam Teh Hitam,†Sains dan Seni ITS, 4 (2): 105-108, 2015.

Mutmainnah, N., Chadijjah, S., dan M. Qadaffi, “Penentuan suhu dan waktu optimum penyeduhan batang teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kandungan antioksidan kafein, tanin dan katekin,†Latanida jurnal, 6 (1): 1-102, 2018.

TAPPI, S. M., “TAPPI Standards: Regulations and style guidelines,†Atlanta, USA: TAPPI Press, 1996.

AOAC, “Official Methods of Analysis,†Assosiation of Official Chemist. Inc., Virginia, 2005.

Suryati, L. dan N. M. Saptarini, “Formulasi sampo ektrak teh hijau (camelia sinensis var. assamica), Indonesian journal of pharmaceutical science and tecnology,†3 (2): 66-70, 2016.

Chupin, S. L., Maunu, S., Reynaud, A., Pizzi, B., Charrier, and F. C. Bouhtoury, “Characterisation of Maritime Pine (Pinus Pinaster) Bark Tannins Extracted under Different Conditions by Spectroscopic Methods, FTIR and HPLC,†Industrial Crops and Products, 49. 897-903, 2013.

Rosi, A., “1001 Teh Dari Asal Usul, Tradisi, Khasiat Hingga Racikan Teh,†Yogyakarta: ANDI, 2010.

Downloads

Published

2019-12-16