MAKNA DESTINASI WISATA DI DUA ‘DUNIA’: Studi atas Gambaran Dunia Maya dan Fakta Empirik Destinasi Wisata
DOI:
https://doi.org/10.12928/channel.v5i2.7980Abstract
AbstrakTulisan ini berupaya mendeskripsikan dan mengelaborasi perbedaan makna yang muncul
atas gambaran destinasi wisata dalam dua bentuk. Di satu sisi adalah gambaran dunia maya di dua
situs destinasi wisata, di sisi lain adalah gambaran fakta sesungguhnya setelah seseorang datang
ke sebuah tempat destinasi. Penelitian sebagai dasar tulisan ini menggabungkan analisis atas dua
hal. Pertama, mengambil dan menganalisis isi dua situs resmi dari dua destinasi wisata di Indonesia
yang populer dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif atas gambar dan kalimat. Kedua,
melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan yang datang dan menyaksikan
sebuah tempat destinasi wisata setelah mendapatkan informasi di laman digital. Analisis atas
gabungan dua data tadi berupaya memperlihatkan keunikan, kesenjangan, dan perbedaan antara
gambaran dunia maya atas destinasi wisata, dengan opini dan persepsi pengunjung wisata yang
telah melihat secara nyata destinasi tersebut. Pemanfaatan media digital telah membuat gambaran
sebuah destinasi dengan keunikan tersendiri. Terdapat gambaran yang ‘hiperbolik’ atas sebuah
tempat destinasi. Gambaran yang ternyata menuai kritik, kekecewaan, dan ketidakpuasan setelah
seorang pengunjung wisata datang dan menyaksikan sendiri tempat destinasi yang digambarkan
dalam dunia maya (blog, situs, fesbuk, twitter, dan lain-lain).
Keyword: destinasi wisata, digital communication, hiperrealitas, cyberworld.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Channel Jurnal Komunikasi.
Authors should sign the Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Channel Jurnal Komunikasi before the publication. Channel Jurnal Komunikasi strives to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Channel Jurnal Komunikasi keeps the rights to articles that have been published. Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the Channel Jurnal Komunikasi website link. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Channel Jurnal Komunikasi to acknowledge initial publication in this journal.
All articles published in Channel Jurnal Komunikasi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license.