ANALISA KEGAGALAN KOMUNIKASI POLITIK DALAM PILKADA SERENTAK 2015 DI KABUPATEN SLEMAN (STUDI KASUS PDI PERJUANGAN)
DOI:
https://doi.org/10.12928/channel.v5i2.7976Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegagalan proses komunikasi dalam sebuah
dinamika politik dalam konteks Pilkada. Pada pemilihan kepala daerah 2015 lalu di Sleman DIY,
PDIP Perjuangan yang merupakan partai besar, dengan basis massa yang banyak, dan merupakan
partai pemenang pemilu ternyata mengalami kekalahan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tipe dari
penelitian ini adalah melakukan penelaahan secara mendalam terhadap strategi politik yang
dilakukan oleh PDI Perjuangan serta strategi yang dilakukan oleh rival politiknya, sehingga
menyebabkan kegagalan kemenangan pasangan calon yang disusng oleh PDI Perjuangan.
Beberapa aktivitas dilaksanakan seperti melakukan wawancara, mengumpulkan data dan mengkaji
pemberitaan-pemberitaan yang ada.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kegagalan komunikasi politik PDIP dalam
Pilkada Serentak di Sleman 2015, hal tersebut karena PDIP kurang mengintegrasikan ranah
komunikasi internalnya, tidak memainkan isu-isu untuk menciptakan opini publik, dan mengelola
media komunikasi dengan baik.
Kata Kunci: Komunikasi Politik, Pilkada, dan PDI Perjuangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Channel Jurnal Komunikasi.
Authors should sign the Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Channel Jurnal Komunikasi before the publication. Channel Jurnal Komunikasi strives to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Channel Jurnal Komunikasi keeps the rights to articles that have been published. Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the Channel Jurnal Komunikasi website link. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Channel Jurnal Komunikasi to acknowledge initial publication in this journal.
All articles published in Channel Jurnal Komunikasi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license.