Identitas dalam Iklan Pemilu SBY dan Megawati

Authors

  • Anang Masduki

DOI:

https://doi.org/10.12928/channel.v3i1.2414

Abstract

Politisi memerlukan sebuah identitas yang disematkan pada dirinya untuk menaikan elektabilitas dalam pemilu. Dan salah satu instrumen untuk mengkomunikasikan identitas tersebut adalah iklan politik. Dalam penelitian ini akan diulas mengenai politik identitas yang dilakukan oleh pasangan Mega-Prabowo dan SBY-Budiono dalam iklan kampanye pemilu tahun 2009. Hasilnya terdapat empat politik identitas yang ditonjolkan, yaitu kenegarawanan, kerakyatan, kemakmuran dan multikultural. Identitas politik kemiskinan dan kerakyatan dilakukan oleh kedua kandidat, adapun identitas kenegarawanan dilakukan oleh pasangan Mega-Prabowo dan identitas multikulturalis dilakukan oleh pasangan SBY-Budiono.

 

Kata Kunci: Politik identitas, iklan politik, komunikasi politik.

References

Pustaka:

Cogan, Brian dan Kelso, Tony. 2009. Encyclopedia of Politics, The Media, And Popular Culture. Greenwood Press. California.

Creswell, John, W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi ketiga. Terj. Ahmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmawan, HBC. 2004. Sang Kandidat; Analisis Psikologi Politik Lima Kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI Pemilu 2004. Jakarta : Kompas

Kaid, Lynda Lee (ed). 2004. Handbook of Political Communication Research. New Jersey: Laurence Erlbaum Associates

Lilleker, Darren G. 2006. Key Concepts in Political Communication. Sage Publications McNair, Brian. 2011. An Introduction Political Comunication, fifth edition. London:

Routledge

Nimmo, Dan. 2010. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Terj. Tjun Surjaman. Cet. 5. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nursal, Adman. 2004. Political Marketing: Strategi memenangkan Pemilu, Sebuah Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD dan Presiden. Jakarta: Gramedia.

Piliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotikaa dan Hipersemiotikaa; Kode, Gaya dan Matinya Makna. Bandung: Matahari.

Soempeno, Femi Adi. 2008. Prabowo Bintang Tiga: Dari Cijantung Bergerak ke Istana.

Yogyakarta: Galang Press

Thoha, M. Robbani. 2009. Perempuan Yang Dikorbankan : Lahirnya Pseudo-Soekarnoisme. Klaten : Gardu Baca Indonesia.

Internet:

http://boedionomendengar.com/tentang-boediono/profil/. Diakses 10 September 2014. http://wapresri.go.id/index/profil. Diakses 10 September 2014. http://politik.news.viva.co.id/news/read/199802-18-kebohongan-dibacakan-di-depan-sby.

diakses 8 November 2014.

Majalah / Koran:

Koran Kompas 2 Juni 2009.

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Articles