WAYANG UKUR SEBAGAI MEDIA REPRESENTASI INDONESIA

Authors

  • Ajeung Nur Fauziah Universitas Ahmad Dahlan
  • Aklis Ali Rohman Universitas Ahmad Dahlan
  • Wa Ode Gina Monida Universitas Ahmad Dahlan
  • Nunik Hariyanti Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/channel.v8i1.15096

Keywords:

Budaya, Representasi, Wayang Ukur

Abstract

Wayang merupakan sebuah warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional dan menjadi salah satu media representasi Indonesia di kancah internasional. Pertunjukan wayang merupakan proses komunikasi yang penyampaian pesannya dilakukan dalang kepada penonton. Wayang Ukur merupakan bentuk perwujudan evolusi kreatif dalam mempertahankan kebudayaan. Dalam proses tersebut, maka wayang ukur menggunakan penyampaian pesan secara global. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Wayang Ukur sebagai alternatif untuk mendapatkan bentuk wayang yang lebih presisi, wayang ditampilkan menggunakan bahasa Indonesia dan permainan cahaya. Jogja Cross Culture adalah komunitas yang mengembangkan wayang ukur dan mempromosikannya kepada masyarakat internasional.

Author Biographies

Ajeung Nur Fauziah, Universitas Ahmad Dahlan

Prodi Ilmu Komunikasi

Aklis Ali Rohman, Universitas Ahmad Dahlan

Prodi Ilmu Komunikasi

Wa Ode Gina Monida, Universitas Ahmad Dahlan

Prodi Ilmu Komunikasi

Nunik Hariyanti, Universitas Ahmad Dahlan

Prodi Ilmu Komunikasi

References

Sumber Buku

Liliweri, Alo. 2009. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya.Yogyakarta: PT LKiS

Printing Cemerlang.

Barker, Chris. 2004. Cultural Studies: Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Deddy Mulyana & Jalaludin Rakhmat. 1998. Komunikasi Antar Budaya Panduan

Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Hall, Stuart. 1997. Representation : Cultural Representation and Signifying Practises. London:

Sage

Marianto, M. D. (2019). Seni & Daya Hidup dalam Perspektif Quantum: edisi 2020.

Yogyakarta: Scritto Books dan BP ISI Yogyakarta.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja.

Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Sumber Jurnal

Nugroho, Aji Santoso. Wayagn Hip Hop Dekontruksi Budaya Tradisi di Yogyakarta.

Journal of Pupetry. Vol 2, No. 1, 2018.

Anggoro, Bayu. Wayang dan Seni Pertunjukan : Kajian Sejarah Perkembangan Seni

Wayang di Tanah Jawa Sebagai Seni Pertunjakan dan Dakwah. JUSPI : Jurnal Sejarah

Peradaban Islam. Vol 2, No. 2, 2018.

Cohen, Matthew Isaac. Wayang Jawa Tradisional Dan Pasca-Tradisional Di Jawa Masa

Kini. Jurnal Kajian Seni. Volume 01, No. 01, 2014.

Kusbiyanto, Mari. Upuaya Mencegah Hilangnya Wayang Kulit Sebgai Ekspresi Budaya

Warisan Budaya Bangsa. Jurnal Hukum dan Pengembangan. Vol 45, No. 4, 2015.

Nurgiantoro, Burhan. Wayang dan Perkembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan

Karakter. Tahun 1, No 1. 2011 Nurgiantoro, Burhan. Wayang dan Perkembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun 1, No 1. 2011.

Purwanto, Sigit. Pendidikan Nilai Dalam Gelar Wayang kulit. Jurnal Pendidikan Islam. Vol

, No 01, 2018.

Sumber Internet

https://wayang.wordpress.com/category/wayang-jenis2/wayang-ukur/ di Akse pada 19

November 2019, pukul 19.29 WIB.

Downloads

Published

2020-04-19

Issue

Section

Articles