Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Orangtua-Anak pada Remaja Pola Asuh Orangtua Authoritarian
DOI:
https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11582Keywords:
Keterbukaan Diri, Pola Asuh Orangtua Authoritarian, Komunikasi Orangtua-AnakAbstract
ABSTRAKRemaja adalah usia dalam proses pertumbuhan fungsi emosi dan fungsi
psikososial yang sangat penting dalam proses penyesuaian diri. Proses ini
melibatkan keterbukaan diri, berkomunikasi dan saling membina hubungan
sosial. Di sisi lain, usia remaja yang masih belum stabil masih memerlukan
pengasuhan dari kedua orangtuanya dan salah satu bentuk pola asuh yang
diterapkan adalah authoritarian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran dan analisis aspek keterbukaan diri dalam komunikasi orangtuaanak
pada remaja pola asuh orangtua authoritarian. Penelitian menggunakan
metode deskriptif mixed method dengan data kuantitatif dan kualitatif melalui
metode kuesioner dan wawancara selama 2 bulan. Responden dalam penelitian
ini adalah 71 remaja siswa baru SMA Negeri di Kota Bandung yang memiliki
pola asuh orangtua authoritarian. Hasil pengolahan data uji reliabilitas
kuesioner alat ukur sebesar .745 (alpha cronbach’s) dengan analisis hubungan
antar dimensi yang kuat. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa remaja
dengan pola asuh authoritarian menunjukan keterbukaan diri dalam kategori
sedang dengan dimensi frekuensi interaksi yang tidak intensif, terdapat
respon positif dan negatif dalam percakapan, belum muncul keterusterangan,
pengungkapan diri yang tidak terarah pada tujuan dan adanya sikap kurang
intim dalam hubungan komunikasi antara orangtua-anak.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Channel Jurnal Komunikasi.
Authors should sign the Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Channel Jurnal Komunikasi before the publication. Channel Jurnal Komunikasi strives to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Channel Jurnal Komunikasi keeps the rights to articles that have been published. Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the Channel Jurnal Komunikasi website link. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Channel Jurnal Komunikasi to acknowledge initial publication in this journal.
All articles published in Channel Jurnal Komunikasi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license.