PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA MESIN PRODUKSI NONWOVEN SPUNBOND DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FMEA

Mochammad Damaindra, Atikha Sidhi Cahyana

Abstract


PT. XYZ merupakan perusahaan yang berkembang dibidang Nonwoven Spunbond, produk yang dihasilkan yaitu kain plastik terbuat dari biji plastik polypropylene. Produk spunbond bisa diaplikasikan pada spring bed kemudian tas, jaket serta masker. Standart kualitas yang ditentukan diantaranya tidak ada cacat produk berupa lubang (hole), bintik polimer (drop) yang menempel pada produk diakibatkan kegagalan transformasi dan tidak ada sobek pada sisi produk yang mengakibatkan bertambahnya reject potongan sisi produk (trim).Penelitian ini menggunakan metode seven tools untuk mengetahui faktor penyebab tingginya reject yang mengakibatkan pemborosan material. kemudian penyelesaiannya menggunakan metode Failure Mode and Effect Analyis (FMEA) untuk memberikan usulan perbaikan pada bentuk kegagalan tertinggi yang diperoleh melalui perhitungan nilai RPN.Dari hasil analisa didapatkan reject tertinggi yaitu jenis reject trim yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pegawai baru, order yang bervariasi, metode berdasarkan type mesin lama, kualitas material, desain mesin yang tidak sesuai order. Dari analisa dan perhitungan SOD diperoleh nilai RPN tertinggi yaitu 30 ada pada lebar kain berlebih yang menyebabkan tingginya reject trim. Rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu membuat alat bantu penutup plat tembaga/kuningan untuk menutup sisi samping spinneret dan membuat SOP serta evaluasi kinerja sebagai tahap control.

Kata Kunci: Spunbond, Seven Tools, FMEA.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/si.v15i2.7557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal SPEKTRUM INDUSTRI Indexed by:

View Spektrum Industri Stats

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional