PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PENDEKATAN METODE OWAS (Studi kasus di UD. Rizki Ragil Jaya – Kota Cilegon)

Wahyu Susihono, Wahyu Prasetyo

Abstract


Perbaikan postur kerja penting dilakukan untuk menjaga kenyamanan pekerja dalam
melakukan aktifitas kerja. Gangguang pada sistem musculoskeletal seminimal mungkin terjadi.
Pada aktifitas proses produksi pembuatan kripik singkong teridentifikasi bahwa postur kerja
memiliki potensi menimbulkan cidera sehingga perlu dilakukan perbaikan metode kerja guna
menurunkan indeks resiko kerja.
Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) digunakan untuk mengevalusi
dan menganalisa sikap kerja sehingga diperoleh kategori dan rekomendasi metode kerja yang
baru. Perhitungan indek resiko kerja dilakukan agar dapat mengklasifikasikan kategori
pekerjaan yang dilakukan. Perancangan mesin dengan menggunakan data antropometri dan
data hasil rekomendasi OWAS.
Hasil analisis OWAS menunjukkan bahwa sebelum perbaikan masuk pada kategori 3
yang artinya memerlukan perbaikan dengan segera dan 2 yang artinya memerlukan perbaikan
dimasa mendatang, sedangkan setelah perbaikan diperoleh kategori 1 yang artinya tidak ada
masalah pada sistem musculoskeletal. Indeks resiko sebelum perbaikan sebesar 243 satuan,
setelah perbaikan menjadi 129 satuan artinya pekerjaan mempunyai resiko yang kecil
(minimum risk)

Kata Kunci : postur kerja, muskuloskeletal, OWAS

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/si.v10i1.1622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal SPEKTRUM INDUSTRI Indexed by:

View Spektrum Industri Stats

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional