Lydia Devy Sugianto, Diah Widiawati Retnoningtias, Ni Ketut Jeni Adhi
Abstract
Penelitian terdahulu menunjukkan perbedaan hasil terkait korelasi antara stres infertilitas dan kepuasan pernikahan. Perbedaan hasil penelitian tersebut memunculkan pertanyaan peneliti mengenai bagaimana sesungguhnya kaitan antara stres infertilitas dengan kepuasan pernikahan. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan korelasi antara stres infertilitas dan kepuasan pernikahan pada perempuan yang belum memiliki anak. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Populasi penelitian adalah perempuan menikah yang belum memiliki keturunan di Bali. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 119 perempuan infertil dengan rentang usia 20-40 tahun, telah menikah lebih dari satu tahun, belum memiliki anak, sedang tidak dalam program penundaan kehamilan atau penggunaan alat kontrasepsi, serta bertempat tinggal di Bali. Pengukuran stres infertilitas dilakukan dengan COMPI Fertility Problem Stress Scale yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan terdiri atas 9 aitem. Pengukuran kepuasan pernikahan menggunakan ENRICH Marital Satisfaction Scale yang terdiri atas 15 aitem. Hasil uji korelasi dengan menggunakan Spearman’s rho menunjukkan nilai signifikasi 0.000 (p<0,01) dengan koefisien korelasi sebesar r=-0.361. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan ada korelasi negatif yang sangat siginifikan antara stres infertilitas dan kepuasan pernikahan.
Keywords
kepuasan pernikahan; perempuan infertile; stres infertilitas