Aktivitas Repelan Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt.) Pada Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas repelan minyak atsiri biji pala terhadap nyamuk Aedes aegipty betina. Repelan yang banyak beredar di pasaran yaitu repelan sintetik yang dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan karena umumnya mengandung Diethyltoluamide atau DEET. Minyak atsiri biji pala mengandung eugenol, metil eugenol, elemisin miristisin, α-pinena, dan β-pinena yang dapat digunakan sebagai repelan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri biji pala terhadap iritasi dan aktivitas repelan. Uji dilakukan pada 6 konsentrasi minyak biji pala yaitu 4, 6, 8,10, 12% (v/b) dan kelompok kontrol. Pengujian meliputi uji pH, iritasi, dan aktivitas repelan. Aktivitas repelan dianalisis menggunakan SPSS dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan pH masing-masing konsentrasi adalah 6. Iritan bersifat sangat ringan. Aktivitas repelan dari 6 seri konsentrasi tersebut berturut-turut adalah 43,95; 373,56; 758,03; 1167,41; 1950,98 dan 4,29 detik. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa minyak atsiri biji pala mempunyai aktivitas repelan terbesar terhadap nyamuk Aedes aegypti betina pada konsentrasi 12%(v/b) selama 1950,978 detik dan iritan yang sangat ringan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agoes, G., 2007, Teknologi Bahan Alam, 118, ITB, Bandung
Anonim, 2014, Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Du, S.S., Yang, K., Wang, C.F., You, C.X., Geng, Z.F., Guo, S.S., Deng, Z.W., and Liu, Z.L., 2014, Chemical Constituents and Activities of The Essential Oil from Myristica fragrans Against Cigarrete Beetle Lasioderma serricorne, Chemistry & Biodiversity, 11(9): 1449
Fradin, M.S., and Day, J.F., 2002, Comparative Efficacy of Insect Repellents Against Mosquito Bites, The New England Journal of Medicine
Geetha, R.V., and Roy, A., 2014, Essential Oil Repellents-A Short Review, International Journal of Drug Development and Research, 6(2): 21
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 1968-2009, Buletin Jendela Epidemiologi, 2(2087-1546): 5
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Demam Berdarah Biasanya Mulai Meningkat di Januari, Jakarta, diunduh dari http://www.depkes.go.id/article/view/15011700003/demam-berdarah-biasanya-mulai-meningkat-di-januari.html, diakses tanggal 19 Desember 2015
Robbins, PJ., and Cherniack, MG., 1986, Review of the biodistribution and Toxicity of the Insect Repellent N,N-diethyl-m-toluamide (DEET), J. Toxicol Environ Health, 18(4): 503-25
Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, 21, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Yoon, J.K., Kim, K., Cho, Y., Gwon, Y., Cho, H., Heo, Y., Park, Y., Park, K., Lee, Y., Kim, M., Oh, Y., and Kim Y.B., 2015, Comparison of Repellency Effect of Mosquito Repellents for DEET, Citronella, and Fennel Oil, Journal of Parasitology Research
Yuniarsih, E., 2010, Uji Efektivitas Losion Repelan Minyak Mimba (Azadirachta indica A. Juss) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti, Skripsi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v15i1.12355
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Media Farmasi
p-ISSN 1412-7946 | e-ISSN 2503-5223
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/index
Email: mediafarmasi@pharm.uad.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
View Media Farmasi Stats