PEMBUATAN ANIMASI 2D “ GATOTKACA YANG PANTANG MENYERAH†DENGAN IMPLEMENTASI TEKNIK TWEENING ANIMATION

Masita Mustafa, Wahyu Pujiyono

Abstract


Makalah ini membahas tentang pembuatan aplikasi film animasi 2D dengan tema Pantang Menyerah dengan pemanfaatan Implementasi teknik Tweening Animation. Film animasi ini dibuat dengan menerapkakan unsur pelajaran kepada anak-anak. Nilai pelajaran yang diterapkan kepada anak-anak dalam film animasi ini adalah media pembelajaran untuk membentuk pribadi yang pantang menyerah selain itu juga bisa berfungsi sebagai sarana hiburan yang interaktif oleh anak anak. Masa anak-anak adalah masa pertumbuhan dimana anak-anak dapat menjadi peniru yang baik sesuai dengan apa yang dilihat.

Dalam belajar anak dapat diberi pengalaman langsung melalui media, maka situasi pembelajarannya itu akan meningkatkan kegairahan dan minat anak dalam belajar. Penggunaan media yang tepat menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja dalam pembelajaran anak. Media termasuk juga dalam faktor lingkungan yang memberikan potensial memberikan pengaruh negatif pada perkembangan moral seorang anak. Cerita yang disajikan dalam televisi berdampak negatif terhadap anak-anak, salah satu contoh adegan dalam film kartun terdapat adegan perkelahian, perselisihan, dan melawan orang tua, itu kurang baik ditonton oleh anak-anak. Film animasi ini juga bertujuan untuk mengenalkan sosok dari karakter pewayangan yang ada di Indonesia yaitu Gatotkaca. Film-film di Televisi banyak yang lebih mengangkat tentang kebudayaan luar sehingga minim sekali film yang mengangkat cerita pewayangan. Tokoh Gatotkaca di Indonesia dikisahkan sebagai sosok yang kuat, bertanggung jawab, pantang menyerah dan selalu melindungi yang lemah.

Film animasi ini diuji cobakan kepada guru, dan anak-anak PAUD,TK,SD,SMP maupun masyarakat umum yang berhubungan langsung dengan anak-anak. Hasil uji coba film dapat dilihat bahwa antusias anak-anak yang telah menerapkan sikap pantang menyerah dalam melakukan hal-hal di sekolah, contohnya dalam mengerjakan tugas seperti menggambar, menulis dan menghitung yang d tersebutiberikan oleh guru di Sekolah dengan tidak menyerah begitu saja atau tidak lelah untuk mencoba lagi ketika hal-hal yang telah dilakukan ternyata masih salah dan belum tepat dilakukan, anak-anak akan mencoba dan terus mencoba sampai memperoleh hasil yang baik. Hasil dari responden menyatakan bahwa film animasi “Gatotkaca yang Pantang Menyerah†berjalan dengan baik dan dapat ditonton oleh anak-anak dan mengandung nilai pelajaran yang baik secara moral serta dapat memberikan hiburan bagi anak-anak. Anak-anak sangat antusias dalam menonton film animasi ini dan meminta untuk memutar film animasi secara berulang-ulang.

Kata kunci : Film animasi, Tweening Animation,Pantang Menyerah.




DOI: http://dx.doi.org/10.12928/jstie.v3i2.3064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Masita Mustafa, Wahyu Pujiyono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Sarjana Teknik Informatika
Organized by Informatics Department
Published by Universitas Ahmad Dahlan
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF
Office: Industrial Technology Faculty, Kampus Utama UAD Jalan Ahmad Yani (Ringroad Selatan), Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166, Indonesia
Email: herman.yuliansyah@tif.uad.ac.id || jurnalsarjana@tif.uad.ac.id


 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.