Pengaruh Menggunakan Model PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika SMP N 7 Kota Bengkulu
Abstract
Penelitian ini dilakukan di SMP N 11 Kota Bengkulu. Hasil analisis diperoleh nilai ICC sebesar 0,990 angka ini menunjukan bahwa soal tes memiliki stabilitas yang tinggi karena nilai ICC antar pengukur > 0,8. Nilai 0,990 juga berati bahwa 85,8 persen dari variasi skor butir berasal dari variasi sesungguhnya antar butir. Sebesar 29 persen variasi butir berasal dari variasi antar panelis dan residual error. Dilihat dari aspek penilaian skor rata-rata setiap butir tes terdapat hasil penilaian >3 yang diartikan bahwa butir tes termasuk dalam kriteria memenuhi 4 aspek penilaian yang telah dibuat. Pembelajaran dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dapat nilai rata-rata tes awal, tes ahir dan nilai rata-rata gain pada kelas eksperimen yaitu: pada kelompok tinggi berada pada kriteria tinggi dengan nilai gain 0,96 pada kelompok sedang berda pada kriteria tinggi dengan nilai gain 0,74 dan pada kelas kelompok rendah berada pada kriteria sedang dengan nilai gain 0,63.
This research was conducted in SMP N 11 Kota Bengkulu. The analysis results obtained ICC value of 0.990 it shows that the test has a high stability because ICC value between denomination > 0.8. The value of 0.990 also means that 85.8 percent of the grain score variations come from actual variations between items. It is about 29 percent of the grain variations come from variations between panelists and residual errors. Based on the aspect of scoring the average score of each test item are > 3 which means that the test item included in the criteria fulfill the 4 aspects of the assessment that has been made. Learning by using the PBL model (Problem Based Learning), can be obtained the average value of the initial test, the final test and the average value of gain in the experimental class is: in the High group is on high criteria gained a value of 0.96, in the Medium group is based on criteria High gained a value of 0.74 and in the Low group class is in the medium criteria gained a value of 0.63.
Full Text:
PDFReferences
Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Slamento. 2010. Hasil Belajar Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara
Dimyati Dan Mujiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik,O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Jihat Dan Haris.2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Rusman. 2010. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model – Model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru. Bandung: Grafindo
Amir, M. T. 2008. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suyitno, I. 2011. Memahami Tindakan Pemblajaran : Cara Mudah Dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (Ptk). Bandung
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Pt Bumi Aksara
DOI: http://dx.doi.org/10.12928/jrkpf.v4i1.6465
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika | Journal of Research and Physics Education Studies
Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Kolektor Ring Road Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp. (0274) 563515, ext. 43514; Fax. (0274) 564604, Hp. +62822 3634 7674
Email: jrkpf@pfis.uad.ac.id
e-ISSN: 2355-620X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Best viewed on Mozilla Firefox at screen resolution 1366 x 768 pixels.
View My Stats