Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake

Authors

  • Hanin Fathan Nurfina Istiqomah Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan
  • Dian Artha Kusumaningtyas Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika.

 

This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment's and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment's in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used countenance stake approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment's (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment's of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment's maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.

References

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Jendral Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia

Khasanah, Nur. 2013. Studi Kelengkapan dan Pemanfaatan Alat Praktikum Fisika Kelas X SMA Sebagai Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Winanda, Cahya Marfian. 2013. Studi Pengelolaan Laboratorium Fisika 8 SMA Negeri di Kabupaten Bondowoso Tahun 2012/2013. Jember: Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.

Katili, N. Sundoro dkk. 2013. Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika serta Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri di Kabupaten Jembrana. Bali: E-Journal Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Vol. III.

Kancono. 2010. Manajemen Laboratorium IPA Persiapan Bagi Pendidik, Mahasiswa dan Laboran IPA. Bengkulu: Unit Penerbitan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar Sarana dan Prasarana Untuk SMA/MA. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi

Decaprio, Richard. 2013. Tips Mengelola Laboratorium Sekolah (IPA, Bahasa, Komputer, dan Kimia). Yogyakarta: Diva Press

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kepala Biro Hukum dan Organisai

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan : Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta : Bumi Aksara.

Hendryadi. 2014. Content Validity (Validitas Isi). Teori On Line Personal Paper, 1.

Purwanto, N.M. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2016-11-08