Perbedaan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Prediction, Observation, and Explanation (POE) di kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau

Authors

  • Tri Ariani Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA STKIP-PGRI Lubuklinggau

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v3i2.5145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan dengan membandingkan kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II desain penelitian ini pre-test post-test group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 314 siswa dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple Random Sampling) dengan cara pengundian nomor kelas populasi. Pengumpulan data berupa tes, data tes yang sudah dianalisis dengan uji-t, pada taraf a= 0,05, diperoleh thitung > ttabel (2,17 > 2,00). Rata-rata akhir hasil belajar fisika kelas eksperimen I sebesar 73,4 sedangkan pada kelas kelas eksperimen II sebesar 69,14. Sehingga dapat disimpulkan ada Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) Di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016.

 

The aim of this research was to find out the Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) with Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) in the Class X SMAN 5 Lubuklinggau 2015/2016 Academic Year . This research was a quantitative research methods of experimental research conducted by comparing the experimental group I and group II experimental research design was a pre-test post-test group design. As the population in this research were all students of class X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Academic Year 2015/2016, consisting of 314 students from the ninth grade. Sampling is done randomly (Simple Random Sampling) by means of the draw number population class. The collection of data in the form of the test, the test data that were = 0.05, obtained a analyzed by t-test, t-test based on the level of t> t table (2.17> 2.00). The average end result of learning physics class experiment I of 73.4 while the experimental class II class at 69.14. So, it can be concluded that there Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) With Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) In Class X SMAN 5 Lubuklinggau in academic year 2015/2016.

References

Tampubolon, Togi dan Hambali, Taufi, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Kelas X MAS ’Ibadurrahman Stabat, vol.2, no.3, 2014, 190-198.

Putra, Rizema, Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis SAINS. Jogjakarta: DIVA Press, 2012

Zulaeha., Darmadi, I Wayan., dan Werdhiana, Komang, Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe, And Explain Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1., vol.2, no.2, 2014, 1-8

Suparno, Paul, Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2007

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011

Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inofatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 200

Downloads

Published

2016-11-08