Fungsi Representasi dalam Mengakses Penguasaan Konsep Fisika Mahasiswa

Authors

  • Murtono Murtono Pendidikan Fisika UIN Sunana Kalijaga Yogyakarta
  • Agus Setiawan Pascasarjana UPI Bandung
  • Dadi Rusdiana Pascasarjana UPI Bandung

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v1i2.1990

Abstract

Fisika merupakan ilmu fenomena alam yang disajikan dalam bentuk gambaar, persamaan matematis, mempunyai hubungan antar variabel fisis. Untuk mengakses perlu karakteristik yang sesuai dengan ilmu fisika tersebut. Salah satu cara mengakses yang sesuai adalah dengan bentuk representasi. Repersentasi mempunyai fungsi sebagai pelengkap, membatasi interpretasi, dan membangun pemahaman. Telah dilakukan pengukuran terhadap penguasaan konsep mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dengan soal multi representasi. Hasil menunjukkan bahwa jawaban yang benar bervariasi sesuai dengan konsep yang diukur dan mode representasi yang digunakan. Multirepresentasi dapat menjadi pelengkap representasi yang lain, membatasi interpretasi representasi yang lain, dan membangun pemahaman mahasiswa dalam menyelesaian permasalahan fisika, sesuai dengan fungsi representasi.

References

Ainsworth, S. 1999. “The Functions of Multiple Representationsâ€. Computers & Education, 33, 131-152

Alonso & Finn. (2000). Dasar-dasar Fisika Universitas (alih bahasa: Lea Prasetyo dan Kusnul Hadi). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Baiquni A. (t.t). Pengetahuan Tentang Struktur Materi Sebagai Pendorong Kemadjuan Masjarakat Modern. Pidato Pengukuhan Guru Besar UGM. [Online] Tersedia: http://mgb.ugm.ac.id/media/download/pidato-pengukuhan?download=78%3Aachmad-baiquni

Mansyur, J. (2010). Kajian Fenomenografi Aspek-aspek Model Mental Subyek Lintas Akademik dalam Problem Solving Konsep Dasar Mekanika. Disertasi: Tidak dipublikasikan

Meltzer E. D.(2005). Relation Between Students’ Problem-Solving Performance and Representational Format. American Journal Physics 73 (5),

Reif, F. (1995). Millikan Lecture 1994: “Understunding and Teaching Important Scientific Thought Processesâ€. American Journal Physics. 63, (1), 17-32

Soedijarto (2004). Kurikulum, Sistem Evaluasi, dan Tenaga Pendidikan sebagai Unsur Strategis dalam Penyelenggaraan Sistem Pengajaran Nasional, Jurnal Pendidikan Penabur, 03 hlm. 89-107

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Sumaji, et al. (1998). Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius

Wospakrik, H.J. dan Hendrajaya, L. (1993). Dasar-dasar Matematika untuk Fisika. Jakarta : Ditjen Dikti Depdikbud RI Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.

Downloads

Published

2014-10-06