Pengembangan bahan ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat

Authors

  • Matsun Matsun Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak
  • Ira Nofita Sari Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak
  • Boisandi Boisandi Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.12928/jrkpf.v7i2.17822

Abstract

Abstrak. Penelitian yang dilakukan didasari oleh belum adanya buku ajar fisika SMA kelas X pada materi pengukuran yang mengaitkan antara kearifan lokal Kalimantan Barat dengan konsep fisika . Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendeseminasian (disseminate). Intrumen yang digunakan yaitu instrument non test berupa angket validasi menggunakan skala likert dengan rentang skor 1-4. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat memiliki hasil validasi untuk ahli materi dengan skor rata-rata 82,5% dan validasi ahli media dengan skor rata-rata 82,25%. Buku ajar fisika pada materi pengukuran berbasis kearifan lokal Kalimantan Barat dengan kriteria sangat baik menurut ahli materi dan ahli media sehingga buku ajar yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran fisika..

Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, pengukuran, kearifan lokal

 

Abstract. The research conducted was based on the absence of class X high school physics textbook on measurement material that linked West Kalimantan local wisdom with the concept of physics. Therefore, this study aims to develop physics textbooks on measurement materials based on the local wisdom of West Kalimantan. In particular, this study aims to determine the feasibility of physics textbooks on measurement materials based on the local wisdom of West Kalimantan. The research method used is the research and development (R&D) method using the 4-D model (Four-D Models), which consists of four stages, namely the defining stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The instrument used is a non-test instrument in the form of a validation questionnaire using a Likert scale with a score range of 1-4. Based on the results of data analysis, it is known that physics textbooks on measurement materials based on local wisdom of West Kalimantan have validation results for material experts with an average score of 82.5% and validation of media experts with an average score of 82.25%. Physics textbooks on measurement material based on local wisdom of West Kalimantan with very good criteria according to material experts and media experts so that the textbooks developed can be used in physics learning.

Keywords: development, teaching materials, measurement, local wisdom

References

Kurniawan, B. P., Bektiarso, S., & Subiki. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Disertai Penilaian Kinerja Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-A MTs Nurul Amin Jatiroto. Jurnal Pembelajaran Fisika , 328-333.

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. SosioDidaktika , 123-130.

Utari, U., Degeng, I. N., & Akbar, S. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS , 39-44.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Lestari, Ivana. Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Komik pada Pokok Bahasan Gerak di SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2016, 4(5).

Oktaviana, D., Hartini, S., & Misbah, M. (2017). Pengembangan modul fisika berintegrasi kearifan lokal membuat minyak lala untuk melatih karakter sanggam. Berkala ilmiah pendidikan fisika, 5(3), 272-285

Makhmudah, N. L., Subiki, S., & Supeno, S. (2019). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kearifan Lokal Permainan Tradisional Kalimantan Tengah Pada Materi Momentum Dan Impuls. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(3), 181-186.

Rehmat, A. P., & Bailey, J. M. (2014). Technology Integration in a Science Classroom: Preservice Teachers’ Perceptions. J. Sci. Educ. Technol., 23: 744–755.

Tamimiya, K., & Suryadarma, I. (2019). Potensi lokal Gunung Ijen untuk pemahaman konsep dan berpikir kreatif pengurangan resiko bencana. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 111-128.

Juniati, E., & Sari, W. P. (2016). Integrasi potensi lokal pada pembelajaran sl terhadap pembentukan learner softskill untuk memecahkan permasalahan lingkungan. In Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education) (pp. 545–546). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Hartati, S., Misbah, M., & Resy, R (2017). Pengembangan modul fisika berintegrasi kearifan local hulu sungai selatan. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika 4(2), 157-162

Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Wilujeng, I., Prasetyo, Z. K., & Suryadarma, I. G. P. (2017). Science learning based on local potential: Overview of the nature of science (NoS) achieved. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1868, p. 080005). AIP Publishing LLC.

Retnawati, H. (2016). Validitas dan Reliabilitas dan Karakteristik Butir. Yogyakarta: Parama Publishing.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul. Yogyakarta: Gava Media.

Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40.

Downloads

Published

2020-10-30