GAMBARAN PATERNAL RESPONSIBILITY DALAM PENGASUHAN ANAK , USIA DINI

Ratoe Carolina Benu, Friandry , Windisany Thoomaszen, Beatriks Novianti Kiling-Bunga, Indra Yohanes Kiling

Abstract


Paternal responsibility merupakan salah satu bentuk keterlibatan ayah kepada anak usia dini. Ayah dianggap mampu memahami dan memenuhi kebutuhan dan perkembangan anak, termasuk memberi nafkah dan merencanakan masa depan anak. Paternal responsibility mencakup hal-hal penting bagi anak termasuk nama, sekolah, pendidikan, tempat tinggal, agama dan menggelola keuangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility kepada anak usia dini di kota Kupang. Penelitian ini melibatkan 154 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket paternal responsibility dan dianalisis dengan pendekatan analisis teoretik-deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang (cross-tabulation) dengan alat bantu Microsoft Office Excel 2007. Hasil analisis data menjukkan ada pola yang berbeda tentang keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility ketika ditinjau dari beberapa faktor demografik seperti pendidikan ayah, pekerjaan, usia ayah, usia anak, suku, dan urutan kelahiran anak. Penelitian ini hanyalah eksplorasi awal untuk memperoleh gambaran sederhana akan faktor demografis dalam kaitannya dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Rekomendasi yang terkait dengan analisis statistik lanjut akan diberikan dari hasil penelitian awal ini untuk keperluan pengembangan program pelibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini.


Keywords


anak usia dini, paternal responsibility, peran ayah

Full Text:

PDF

References


Ahmeduzzaman, M., dan Roopnarine, J.L. (1992). Sociodemographic Factors, Functioning Style, Social Support, and Fathers’ Involvement with Preschoolers in African-American Families. Journal of Marriage and the Family, 54, 699-707.

Blair, S.L., Wenk, D., dan Hardesty, C. (1994). Marital Quality and Paternal Involvement: Interconnections of Men’s Spousal and Parental Roles. Journal of Men’s Studies, 2, 221-237.

Dumaria, C. (2012). Hubungan Antara Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Bayi Berusia 0-12 Bulan Dengan Psychological Distres Ayah. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.

Hurlock, E.B. (1980) Psikologi Perkembangan: Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gerson, K. (1993). No Man’s Land: Men’s Changing Commitments to Family and Work. New York: Basic Books.

Greenberger, E., O’Neil, R., dan Nagel, S.K. (1994). Linking Workplace and Homeplace: Relations Between the Nature of Adult’s Work and Their Parenting Behaviors. Developmental Psychology, 30(6), 990-1002.

Goldscheider, F.K., dan Waite, L.J. (1991). New Families, No Families: The Transformation of the American Home. Berkeley, CA: University of California Press.

Kushraryani, F. (2012) Perbedaan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Bayi Usia 0-12 Bulan Antara Ayah Berpendidikan Dasar, Menengah Dan Tinggi. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.

Lamb, M. E. (2010). The role of father in child development fifth edition. New York: John Wiley & Sons Inc.

Marsiglio, W. (1991). Paternal Engagement Activities With Minor Children. Journal of Marriage and the Family, 53, 973-986.

Nord, C.W., Brimhall, D., dan West, J. (1997). Father’s Involvement in their Children’s Schools. Washington, DC: U.S. Department of Education.

Pandia, W. S. S., Widyawati, Y., Irwan, A. Y. S., & Irwanto. (2012). Kesiapan Bersekolah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Buletin SMERU, 33, 14-23.

Simasari, G.R. (2014). Studi Deskriptif Mengenai Keterlibatan Ayah Dalam Pemenuhan Tugas Perkembangan Anak Pada Keluarga Di Tahap Family With Preschool Children. Paper. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Susanto, M. D. (2013). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan, kemampuan coping, dan resiliensi remaja. Jurnal sains dan praktik psikologi, I(2), 101 – 113.

Sugiyono. (2012). Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, dan Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sundari, A. R., Herdajani, F. (2013). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Makalah Disampaikan Dalam Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013.

National Center for Education Statistics. (2001). Measuring Father Involvement In Young Children’s Lives: Recommendations for a Fatherhood Module for the ECLS-B. Working Paper No. 2001–02, by Angela Dungee Greene, Tamara G. Halle, Suzanne M. Le Menestrel, and Kristin A. Moore. Project Officer, Jerry West. Washington, DC: U.S. Department of Education.

Repetti, R.L. (1994). Short-Term and Long- Term Processes Linking Job Stressors to Father-Child Interaction. Social Development, 3(1), 1-15.

Volling, B.L., dan Belsky, J. (1991). Multiple Determinants of Father Involvement During Infancy in Dual- Earner and Single-Earner Families. Journal of Marriage and the Family, 53, 461-474.

Wahyuningrum, E. (2014). Peran Ayah (Fathering) dalam Pengasuhan AUD: Sebuah Kajian Teoritis. Paper. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.




DOI: http://dx.doi.org/10.26555/humanitas.v13i2.6071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal
ISSN 1693-7236 (print), 2598-6368 (online)
Email : humanitas@psy.uad.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
 

View My Stats