KEPEKAAN HUMOR DENGAN DEPRESI PADA REMAJA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

Ayu Fitriani, Nurul Hidayah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepekaanhumor dengan depresi pada remaja ditinjau dari jenis kelamin. Subjekpenelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakartakelas X dan XI. Pengumpulan data menggunakan Beck Depression Inventory (BDI) dan Skala Kepekaan Humor Versi-B, sedangkan metodeanalisis data dengan menggunakan Anakova. Hasil penelitian inimenunjukkan dengan mengontrol kepekaan humor, ada perbedaan depresiyang signifikan antara subjek perempuan dan subjek laki-laki dengan nilaiF=6,905 dan p=0,010 (p<0,05). Tingkat depresi subjek perempuandengan rerata sebesar 7,284 lebih tinggi dibandingkan rerata depresi subjeklaki-laki sebesar 6,196.


Keywords


Depresi, Jenis Kelamin, Kepekaan Humor.

Full Text:

PDF

References


American Psychological Association (APA). (2000). Diagnostic and StatisticalManual of Mental Disorders (DSM IV-TR) Fourth Edition. WashingtonDC: APA.

Amir, N. (2005). Depresi Aspek Neurologi Diagnosisi dan Tatalaksana. Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Azwar, S. (2003). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Baldwin, R. D. (2002). Stress and Illness in Adolescence: Issue of Race angGender. http:www.Fidarticles.com. Diakses 6 Agustus 2011.

Brizendine, L. (2007). The Female Brain. Penerjemah: Meda Satrio. Jakarta: UfukPress.

Beck, A. T, (1985). Depression. Philadelphia: First University of Fesilvania.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: GhaliaIndonesia.

Davison, G. C., Neale, J.M, & Kring, A.M. (2006). Psikologi Abnormal EdisiKe-9. Penerjemah: Noermalasari Fajar. Jakarta: PT.Grafindo Persada.Diakses pada tanggal 18 Maret 2011.

Durand, V. M. & Barlow, D. H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal Edisi Ke-4.Penerjemah: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fausiah, F., & Widury, J. (2006). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta:Universitas Indonesia.

Hampes, W. P., College, B. H., & Illinois, M. (2010). The Relation between HumorStyle and Empathy. Europe’s Journal Psychology. Vol. 3: 34-45.

Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan dukungan sosial pada tingkat depresiPenderita Dewasa Pascastroke. Anima, Indonesian PsychologicalJournal. 17, 2: 107-119.

Hartanti. (2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-analisis.Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 24, No. 1: 38-55.

Hartanti, R., & Soerjantini. (2003). Peran Sense of Humor Pada Dampak NegatifStres Kerja. Anima, Indonesian Psychological Journal. 18, 4: 393–408.

Hasanat, N. U. (1994). Apakah Wanita Lebih Depresif Daripada Pria? Laporanpenelitian (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada.

Hasanat, N. U., & Subandi. (1998). Pengembangan Alat Kepekaan TerhadapHumor. Jurnal Psikologi. 1: 17-25.

Hasanat, N. U., & Subandi. (1999). Pembakuan Alat Kepekaan Terhadap Humor.Laporan Penelitian. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas PsikologiUniversitas Gadjah Mada.

Hodgkinson, L. (1991). Smile Therapy. London: MacDonald & Co. (Publishers)Ltd.

Hughes, L., W. (2008). A Correlational Study of the Relationship between Sense ofHumor and Positive Psychological Capacities. Economics and BusinessJournal: Inquiries and Perspectives. Vol. 1, No. 1: 46-55.

Jones, C. L. (2010). The Relationship between Health Status, Life Satisfaction, andHumor as a Coping Mechanism Among Noninstitutionalized. Tesis. TheFlorida State University College Of Education

Kartono, K., & Gulo, D. (2003). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Kring, A. M., Davison, G. C., Neale, J. M., & Johnson, S. L. (2007). AbnormalPsychology 10th Edition. United States of America: John Wiley and Sons,Inc.

Lubis, L. N. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Martin, R. A. (2007). The Psychology of Humor: an Integrative Approach.California: Elsevier Academic Press.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal Edisi kelimaJilid 2. Penerjemah: Tim Fakultas Psikologi UI. Jakarta: Erlangga.

Noviati, N. P. (2011). Selera Humor, Dampak Secara Psikologi dan Aplikasinya diTempat Kerja. Proceeding Seminar Nasional Psikologi 2011.Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Ruch, W. (2007). The Sense of Humor: Explorations of a PersonalityCharacteristic. Berlin: Walter de Gruyter.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Penerjemah: ShintoB. Adelar dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Schultz, D. (2005). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.Yogyakarta: Kanisius.

Seligman, M. E. P., & Rosehan, D. L. (1989). Abnormal Psychology SecondEdition. New York: WW. Norton.

Steinberg, L. (2002). Adolescence Sixth Edition. New York: Mc Graw Hill.

Utomo, U. H. N. (2006). Validitas dan Reliabiltas Skala Kepekaan Humor. Tesis.(tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Utomo, U. H. N. (2009). Sense of Humor: Studi Psikometris tentang SkalaKepekaan terhadap Humor versi A dan B. Laporan Penelitian. (tidakditerbitkan). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Zulkarnain & Novliadi, F. (2009). Sense of Humor dan Kecemasan MenghadapiUjian di Kalangan Mahasiswa. Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.42, No. 1: 48-54.




DOI: http://dx.doi.org/10.26555/humanitas.v9i1.351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal
ISSN 1693-7236 (print), 2598-6368 (online)
Email : humanitas@psy.uad.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
 

View My Stats