MANAJEMEN STRES PADA ISTRI YANG MENGALAMI LONG DISTANCE MARRIAGE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dan manajemen stres pada istri yang menjalani long distance marriage dikarenakan suami bekerja Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang istri yang ditinggal suami bekerja selama lebih dari 3 bulan dan mempunyai anak yang belum menikah. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan catatan lapangan pada masing-masing respoden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya dampak yang dialami subjek penelitian saat ditinggal suami bekerja di luar daerah yaitu pada aspek fisiologis, ekonomi dan anak yang merupakan pemicu stres.Upaya subjek untuk dapat mengatasi stres yang muncul.Upaya yang dilakukan adalah dengan manajemen stres. Manajemen stres yang digunakan oleh kedua subjek yaitu menyelesaikan masalah, mendekatkan diri kepada Tuhan, bekerja dalam porsi wajar. Harmonisasi, berbagi, mengenali penyebab stres, menangis, perencanaan yang baik dan menjaga kesehatan.
Kata Kunci : manajemen stres, long distance marriage, pernikahan jarak jauh
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12928/empathy.v2i2.3029
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fariyuni Litiloly, Nurfitria Swastiningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
================================================================================================
ISSN 2303-114X (print) || 2714-786X (online)
Organized by the Faculty of Psychology
Published by Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/EMPATHY
email: empathy.jfp@psy.uad.ac.id
Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional