Perwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga Jawa Tengah

Authors

  • Eman Ferisa Universitas Ahmad Dahlan
  • Sumaryati Sumaryati

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v4i1.6281

Abstract

Setiap manusia tidak bisa dilepaskan dari peran orang lain, mereka akan saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lainnya. Namun yang lebih utama adalah mengutamakan kegiatan kemanusiaan. PMR merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarahkan pada nilai kemanusiaan, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perwujudan prinsip kemanusiaan oleh anggota PMR di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perwujudan prinsip kemanusiaan oleh anggota PMR di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga Jawa Tengah.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Objek penelitian adalah Perwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota PMR di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah Anggota PMR SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah. Metode pengumpulan data adalah menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Adapun hasil penelitian perwujudan prinsip kemanusiaan oleh anggota PMR di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah disimpulkan bahwa belum semua anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga mewujudkan prinsip kemanusiaan secara utuh, adapun alasan mengapa anggota PMR di SMA Negeri 1 Rembang, Purbalingga belum mewujudkan prinsip kemanusiaan secara utuh, karena dalam menolong orang yang terkena musibah anggota PMR tidak ikhlas menolong dan masih mempertimbangkan, memilih-milih orang yang akan ditolong, serta anggota PMR masih takut dengan jarum suntik jika mendonorkan darah.

Downloads

Published

2014-07-01

Issue

Section

Articles