Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa Toyareka Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah

Authors

  • Lilin Apriyani SMK Darul Abror, Purbalingga
  • Dikdik Baehaqi Arif Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v2i2.17991

Keywords:

pembangunan desa, partisipasi, masyarakat, pemerintahan desa

Abstract

Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Mensyaratkan keterlibatan masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Dewasa ini partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa belum berjalan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan desa di Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah sekretaris Desa Toyareka, Kepala Dusun 1, tokoh masyarakat, masyarakat. Objek penelitian ini adalah partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa di Desa Toyareka, yang meliputi 3 (tiga) tahapan yaitu, partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan desa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tergambar pada aktifnya masyarakat dalam mengikuti rapat atau musyawarah rutin pada tingkat RT maupun musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan tergambar pada pelaksanaan gotong royong desa. Masyarakat ikut berpartisipasi memberikan bantuan baik dalam bentuk uang, tenaga, maupun material. Sedangkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan tergambar pada perencanaan pembangunan dibuat, masyarakat sudah dapat menilai keadaan wilayah masing-masing dan kemudian memberikan usulan pada saat rapat. Pengawasan pembangunan juga tergambar pada pelaksanaan pembangunan desa, masyarakat mengevaluasi hasil pembangunan desa.

Downloads

Published

2019-07-31

Issue

Section

Articles