Analisis penguasaan kompetensi kewarganegaraan pada mahasiswa PPKn Universitas PGRI Madiun
Abstract
Penelitian ini berupaya untuk menganalisis penguasaan civic competence  (civic knowledge, civic disposition, civic skill) pada mahasiswa PPKn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi menggunakan model campuran tidak berimbang (Concurrent embedded). Subjek dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa jurusan PPKn di Universitas PGRI Madiun. Untuk mengumpulkan data dari subjek yang ada maka metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan teknik interaktif Miles and Huberman, serta analisis deskriptif persentase. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan mahasiswa PPKn semester VII lebih baik dalam penguasaan Civic Competence di banding mahasiswa PPKn di semester lain. Hal itu karena dalam kelas mereka telah dikembangkan kultur demokratis seperti aktif dalam pengambilan keputusan publik, ikut dalam diskusi antara mahasiswa dan kampus, aktif dalam kegiatan kemahasiswaan (BEM, HMPS), serta aktif dalam berbagai organisasi sosial di luar kampus. Sehingga secara tidak langsung berbagai aktivitas yang telah mereka lakukan tersebut dapat membantu untuk mengembangkan civic competence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alam, B. (2006). Antropologi dan civil society: Pendekatan teori kebudayaan. Antropologi Indonesia, 30(2), 193–200. https://doi.org/10.7454/ai.v30i2.3564
Branson, M. S., & Quigley, C. N. (1998). The role of civic education. Washinton DC.
Budiarta, I. W. (2013). Penerapan pendekatan belajar catur asrama melalui taksonomi tri kaya parisudha dalam PKn. Bandung.
Budiyono, B., & Feriandi, Y. A. (2017). Menggali nilai-nilai kearifan lokal budaya Jawa sebagai sumber pendidikan karakter. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, hal. 92–103).
Feriandi, Y. A. (2018). Upaya perlindungan lingkungan perspektif konstitusi dan pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 28–35.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp1-9
Fraillon, J., Schulz, W., & Ainley, J. (2012). ICCS 2009 Asian report: Civic knowledge and attitudes among lower-secondary students in five Asian countries. (J. Fraillon, W. Schulz, & J. Ainley, Ed.), International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) All.
Amsterdam: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Diambil dari http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=ED544595&site=ehost-live
Galston, W. A. (2007). Civic knowledge, civic education, and civic engagement: A summary of recent research. International Journal of Public Administration, 30(6–7), 623–642. ttps://doi.org/10.1080/01900690701215888
Harmawati, Y., Abdulkarim, A., & Rahmat. (2017). Nilai budaya tradisi Dieng Culture Festival sebagai kearifan lokal untuk membangun karakter bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477
Huda, K., & Feriandi, Y. A. (2018). Pendidikan konservasi perspektif warisan budaya untuk membangun history for life. ARISTO, 6(2), 329–343.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran kontekstual: Konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lestari, R. Y. (2016). Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan watak kewarganegaraan peserta didik. Untirta Civic Education Journal, 1(2).
Lukitoaji, B. D. (2017). Pembinaan civic disposition melalui model pembelajaran project citizen dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan 2 untuk menumbuhkan nilai moral mahasiswa prodi PGSD FKIP UPY. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 102–116. Diambil dari http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
Prihastari, A. (2016). Dimensi civic skill dan civic value dalam pembelajaran PKn analisis isi buku ajar PPKn serta pelaksanaannya di SMA Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sherrod, L., Torney-Purta, J., Lehmann, R., Oswald, H., & Schulz, W. (2001). Citizenship and education in twenty-eight countries: civic knowledge and engagement at age fourteen. International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Amsterdam,: Eburon Publisher and IEA. https://doi.org/10.1016/S0193-3973(02)00143-0
Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2012). Pendidikan kewarganegaraan dalam perspektif internasional (Konteks, teori, dan profil Pembelajaran) Bandung. Bandung: Widya Aksara Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.12928/citizenship.v1i2.13620
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yoga Ardian Feriandi, Yuni Harmawati
Our journal indexed by:
Jurnal Citizenship is published by Pancasila and Civic Education Program Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.