Pelaksanaan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Sebagai Wahana Membentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa (Studi Kasus di OSIS SMKN 1 Yogyakarta Periode 2012-2013)

Authors

  • Rina Aprianti
  • Triwahyuningsih Triwahyuningsih Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/citizenship.v3i2.10675

Keywords:

latihan dasar kepemimpinan, organisasi siswa intra sekolah, jiwa kepemimpinan

Abstract

Pelaksanaan kegiatan latihan dasar kepemimpinan sebagai wahana untuk membentuk jiwa kepemimpinan siswa masih berada di bawah kualitas standar. Banyak siswa mengikuti OSIS namun belum mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dan melalaikan tanggung jawab pengurus OSIS dalam menjalankan amanahnya. Sikap kepemimpinan merupakan sebuah proses yang terus menerus dipelajari dalam tahapan menjadi seorang pemimpin.

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan latihan dasar kepemimpinan sebagai wahana untuk membentuk jiwa kepemimpinan siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, subyek penelitian ini adalah Pembina OSIS, ketua OSIS dan pengurus OSIS SMK N 1 Yogyakarta, sedangkan yang menjadi obyek adalah pelaksanaan kegiatan latihan dasar kepemimpinan sebagai wahana untuk membentuk jiwa kepemimpinan siswa, adapun teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif secara induktif dengan tahapan analisis data seperti pengumpulan data, reduksi data,display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. 

Berdasarkan hasil analisis data, pelaksanaan kegiatan latihan dasar kepemimpinan sebagai wahana untuk membentuk jiwa kepemimpinan siswa, disimpulkan bahwa OSIS sangat berperan sebagai sarana dan wadah dalam melahirkan siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan. Ini terbukti dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan program kerja OSIS seperti kegiatan pelatihan kepemimpinan, pengembangan minat dan bakat siswa, serta memberikan pengaruh dalam menumbuhkan karakter dan kepribadian bagi kepengurusan OSIS. Sehingaa jiwa kepemimpinan seseorang itu tumbuh dengan adanya proses untuk dibentuk, dilatih, dan dibina melalui kegiatan OSIS dalam melaksanakan program kerjanya.

References

Gibson, James L, John M. Ivancevich, James H. Donnely. (1996). Organisasi Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Erlangga

http.//www.informasi tentang organisasi siswa intra sekolah.com) di unduh pada tanggal 5 april 2013. Pukul 11.30 Wib.

http://kus-pratiknyo.blogspot.com/2009/11/ldk-latihan-dasar kepemimpinan.html

Kartono, Kartini. (2011). Pemimpin dan Kepemimpinan.. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki.(2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Moleong, Lexy. (2002).Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

P. Robbins Stephen. A. Judge Timothy. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba empat.

Robbins S. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi, San Diego State University, diterbitkan oleh PT Prenhalinddo, Jakarta.

UU Nomor 20 Tahun 2003; tentang sistem Pendidikan Nasional

Yayat Hayati Djatmiko. (2005). Perilaku Organisasi. Bandung. Alfabeta

Downloads

Published

2014-01-31

Issue

Section

Articles