MAKNA DESTINASI WISATA DI DUA ‘DUNIA’: Studi atas Gambaran Dunia Maya dan Fakta Empirik Destinasi Wisata

Muhamad Sulhan

Abstract


Abstrak
Tulisan ini berupaya mendeskripsikan dan mengelaborasi perbedaan makna yang muncul
atas gambaran destinasi wisata dalam dua bentuk. Di satu sisi adalah gambaran dunia maya di dua
situs destinasi wisata, di sisi lain adalah gambaran fakta sesungguhnya setelah seseorang datang
ke sebuah tempat destinasi. Penelitian sebagai dasar tulisan ini menggabungkan analisis atas dua
hal. Pertama, mengambil dan menganalisis isi dua situs resmi dari dua destinasi wisata di Indonesia
yang populer dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif atas gambar dan kalimat. Kedua,
melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan yang datang dan menyaksikan
sebuah tempat destinasi wisata setelah mendapatkan informasi di laman digital. Analisis atas
gabungan dua data tadi berupaya memperlihatkan keunikan, kesenjangan, dan perbedaan antara
gambaran dunia maya atas destinasi wisata, dengan opini dan persepsi pengunjung wisata yang
telah melihat secara nyata destinasi tersebut. Pemanfaatan media digital telah membuat gambaran
sebuah destinasi dengan keunikan tersendiri. Terdapat gambaran yang ‘hiperbolik’ atas sebuah
tempat destinasi. Gambaran yang ternyata menuai kritik, kekecewaan, dan ketidakpuasan setelah
seorang pengunjung wisata datang dan menyaksikan sendiri tempat destinasi yang digambarkan
dalam dunia maya (blog, situs, fesbuk, twitter, dan lain-lain).
Keyword: destinasi wisata, digital communication, hiperrealitas, cyberworld.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/channel.v5i2.7980

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

...........................................................

Published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) and Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJKI).

ISSN 2339-2681 (print) and ISSN 2621-2579 (online)

Creative Commons License


Channel: Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View my stats