MEMAHAMI PEMBAJAKAN DIGITAL DALAM BUDAYA MENGOPI VIDEO DI WARNET
Abstract
Abstrak
Dalam beberapa tahun terakhir, mengopi video digital (film atau program televisi) telah
menjadi praktik sehari-hari pada beberapa warung internet (warnet) di Yogyakarta. Tulisan ini
berangkat dari penelitian yang bertujuan mendokumentasikan praktik mengopi video tersebut
beserta implikasinya sebagai sumbangsih dalam memahami pembajakan digital. Dengan
menggunakan pendekatan etnografi, informan dalam penelitian ini adalah para pelaku budaya
mengopi atau pengopi video di warnet. Penelitian ini menemukan bahwa pembajakan digital
terjadi karena telah adanya kultur dalam sebuah masyarakat untuk mengakses media seefektif
mungkin seiring perkembangan teknologi media.
Kata Kunci: Pembajakan Digital, Budaya Mengopi, Warnet, Video.
Dalam beberapa tahun terakhir, mengopi video digital (film atau program televisi) telah
menjadi praktik sehari-hari pada beberapa warung internet (warnet) di Yogyakarta. Tulisan ini
berangkat dari penelitian yang bertujuan mendokumentasikan praktik mengopi video tersebut
beserta implikasinya sebagai sumbangsih dalam memahami pembajakan digital. Dengan
menggunakan pendekatan etnografi, informan dalam penelitian ini adalah para pelaku budaya
mengopi atau pengopi video di warnet. Penelitian ini menemukan bahwa pembajakan digital
terjadi karena telah adanya kultur dalam sebuah masyarakat untuk mengakses media seefektif
mungkin seiring perkembangan teknologi media.
Kata Kunci: Pembajakan Digital, Budaya Mengopi, Warnet, Video.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12928/channel.v4i2.6224
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
...........................................................
Published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) and Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJKI).
ISSN 2339-2681 (print) and ISSN 2621-2579 (online)
Channel: Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.