Gelap dalam Gemerlap: Gelapnya Akses Informasi Bagi Difabel dalam Gemerlap Era Digitalisasi

Nadia Wasta Utami

Abstract


Kemajuan dan kecanggihan teknologi media semakin tak terelakkan. Masuknya era digitalisasi pun merupakan keniscayaan. Sistem digital secara perlahan tapi pasti akan memasuki ranah penyiaran Indonesia, menggantikan sistem analog yang selama ini dipakai. Sistem digital yang konon memberikan lahan yang lebih luas bagi industri media, diharapkan dapat memacu adanya diversity of content dan diversity of ownership, yang selama ini tak jua terwujud dengan sistem analog. Namun semakin canggihnya teknologi rupanya tak selaras dengan keterbukaan akses informasi terlebih bagi para penyandang disabilitas. Tulisan ini akan mengupas bagaimana sebenarnya implikasi perkembangan teknologi terhadap akses informasi yang ada dan bagaimana akses informasi para difabel di tengah era digitalisasi. Karena kemajuan teknologi yang ada seharusnya justru memudahkan akses informasi terhadap semua warga, tak membeda-bedakan ras, status ekonomi, juga fisik seseorang bukan memperlebar jurang kesenjangan akses informasi.

Kata Kunci: informasi, digitalisasi, difabel


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/channel.v3i2.3272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

...........................................................

Published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) and Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJKI).

ISSN 2339-2681 (print) and ISSN 2621-2579 (online)

Creative Commons License


Channel: Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View my stats