Industri Radio Indonesia dalam Hegemoni Kapitalisme (Kajian Kritis Studi Media)

Okky Pramudhita, Anang Sudjoko, Antoni Antoni

Abstract


Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk menggambarkan wacana ekonomi politik media pada industri radio di Indonesia. Saat ini, radio telah menjadi unit bisnis yang berorerintasi profit, format musik Contemporary Hits Radio (CHR)  diangap mengakomodasi hal tersebut. Terbukti dari hasil survei Nielsen (2015)  radio-radio dengan format musik CHR menempati beberapa posisi pendengar tertinggi di Jakarta. Format musik CHR memutarkan lagu yang sedang tren utamanya musik barat berdasarkan tangga lagu yang bersifat global seperti billboards. Padahal, secara tidak sadar justru memperkuat dominasi major players di industri label rekaman yaitu: Sony Music Entertainment, Warner Music Group, dan Universal Music Group. Untuk mengungkap fenomena ini peneliti menganalisis data-data empiris seperti tangga lagu radio-radio format musik CHR, hasil riset rating radio di Indonesia, serta market share industri rekaman rentan waktu 2005-2011. Penelitian pada dasarnya menjelaskan  kepentingan ekonomi justru menjadikan radio menjadi alat industri budaya massa oleh major players di industri label rekaman serta hubunganya dengan lingkaran sistem kapitalisme dari industri musik sebagai alat menciptakan tren
musik populer.

Keywords


radio; contemporary hits radio; studi media ekonomi politik

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/channel.v6i2.11574

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

...........................................................

Published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) and Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJKI).

ISSN 2339-2681 (print) and ISSN 2621-2579 (online)

Creative Commons License


Channel: Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View my stats